Ilustrasi work life balance
Nasional

Para Pelaut Tak Perlu Risau, Anda Juga Bisa Work Life Balance Loh!

  • Meniti karier sebagai pelaut atau awak kapal masih menjadi sesuatu hal yang perlu dipikirkan dua kali bagi kebanyakan orang. Pasalnya, ketika mendengar profesi pelaut, maka hal pertama yang bakal terlintas dalam benak kita biasanya tentang sistem kerja yang memakan waktu lama hingga berbulan-bulan di atas kapal.

Nasional

Muhammad Farhan Syah

JAKARTA - Meniti karier sebagai pelaut atau awak kapal masih menjadi sesuatu hal yang perlu dipikirkan dua kali bagi kebanyakan orang. Pasalnya, ketika mendengar profesi pelaut, maka hal pertama yang bakal terlintas dalam benak kita biasanya tentang sistem kerja yang memakan waktu lama hingga berbulan-bulan di atas kapal.

Atas dasar itu, muncul pertanyaan yang mungkin sering diajukan oleh anak-anak zaman sekarang ketika sedang ingin menentukan pilihan karier pekerjaan yang hendak digelutinya, “work life balance gak sih kerjanya?”

Menanggapi hal itu, salah satu pelaut Grup Humpuss yang menjabat Chief Engineer yakni Rick Antonio membeberkan sistem kerja pelaut kepada publik dalam siaran podcast di kanal Youtube Lighthouse Seafarer Network.

“Alhamdulillah seimbang ya, kita on duty selama dua bulan, lalu dua bulan berikutnya vacation,” terang Rick dalam siaran podcast tersebut dikutip Rabu, 11 Janauri 2023.

Tidak hanya sistem kerjanya yang dinilai seimbang, para pelaut yang dicetak PT Humpuss Maritim Internasional (HUMI) melalui PT MCS Internasional (MCSI) itu juga menyebut bahwa ada beragam jenis aktivitas seru yang dapat dilakukan di atas kapal setelah jam kerja usai.

“Iya bisa netflix-an, bisa juga nobar (nonton bareng), atau ada kesempatan juga kadang kita mancing loh mbak. Kemudian kita bakar rame-rame dengan rekan-rekan pelaut lainnya,” kata salah satu Nakhoda Kapal LNG Grup Humpuss Intermoda Capt. Wales Hendra Putra dalam podcast.

Selain itu, dengan kecanggihan teknologi yang ada saat ini, menjadi pelaut tidak menutup kemungkinan untuk tetap bisa berkomunikasi dengan keluarga, teman atau orang-orang tersayang yang berada di daratan melalui smartphone. Para pelaut bisa dengan bebas berkomunikasi melalui chat ataupun video call untuk melepas rasa rindu.

Beragam aktivitas seru yang dapat dilakukan itu menjadi salah satu indikator tambahan untuk mematahkan stigma kalau menjadi pelaut tidak work life balance. Nyatanya, meski berlayar di tengah laut selama berbulan-bulan lamanya, para pelaut tetap bisa melakukan berbagai aktivitas seru lainnya yang biasa dilakukan saat di darat.