Paradise Indonesia Incar Kenaikan Pendapatan 20 Persen pada 2024

JAKARTA – Emiten properti PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) atau Paradise Indonesia menargetkan peningkatan pendapatan hingga 20% pada 2024. Target ini didorong oleh sejumlah proyek perusahaan yang telah selesai dan akan dioperasikan dalam tahun ini.

Presiden Direktur & CEO Paradise Indonesia, Anthony Prabowo Susilo, menyampaikan bahwa perusahaan akan secara resmi membuka dan memulai operasional hotel Hyatt Place di Makassar pada bulan Februari mendatang. 

Selain itu, lanjut Anthony, proyek apartemen Antasari Place juga akan segera diselesaikan, dengan rencana serah terima unit kepada pembeli dan pemilik unit dimulai pada bulan Desember 2024.

• Pengadilan Dunia Akan Putuskan Yurisdiksi dalam Kasus Genosida Rusia-Ukraina
• Rekomendasi Saham BBRI Hingga PGEO Hari Ini
• Negara Mana yang Dapat Dikunjungi Pemegang Paspor China Tanpa Visa?

“Sementara dua proyek sedang berlangsung tahapan konstruksi yaitu 23 Paskal Extension Bandung dan 23Semarang.  Pengembangan properti ini semakin memperkuat posisi Paradise Indonesia sebagai pemimpin properti destinasi gaya hidup ikonik di kota-kota terdepan nusantara,” ungkap Anthony dalam keterangan tertulis pada Selasa, 30 Januari 2024. 

Anthony bilang seiring masuknya 2024, perseroan merasa terdorong untuk terus mewujudkan proyek-proyek visioner dari Paradise Indonesia. Emiten berkodekan saham INPP juga selalu berusaha menciptakan ruang untuk inspirasi melalui proyek gaya hidup yang berkelanjutan. 

Oleh karena itu, investasi berkelanjutan dalam pengembangan properti menjadi aspek penting dalam rencana bisnis perusahaan. “Hal ini mencakup pembangunan properti baru dan peningkatan berkelanjutan dari properti yang sudah ada untuk mempertahankan standar yang tinggi dan menawarkan fasilitas yang menarik dan kompetitif,” paparnya.

Anthony menambahkan, Paradise Indonesia memperoleh pencapaian bisnis yang luar biasa pada 2023. Hal ini tercermin dalam beberapa bidang utama seperti innovation, financial performance, dan customer experiences. 

Dalam konteks ini, Paradise Indonesia mengutamakan sejumlah inovasi untuk tetap memimpin dengan memanfaatkan teknologi dan menerapkan praktik berkelanjutan, dengan tujuan menciptakan ruang fungsional yang berkolaborasi dengan area terbuka hijau.

Pencapaian 2023

Direktur & CFO Paradise Indonesia (INPP), Surina, mengungkapkan bahwa pada tahun 2023, Paradise Indonesia juga berhasil mencapai kinerja keuangan yang kokoh, dengan pertumbuhan pendapatan dan profitabilitas yang tetap stabil.

“Tidak hanya itu, Paradise Indonesia terus memberikan pengalaman yang luar biasa kepada pelanggan dan menumbuhkan loyalitas yang kuat,” jelasnya. Pihaknya menyebut pada masa depan industri properti memiliki prospek cerah yang didorong oleh sejumlah tren utama dan evolusi preferensi konsumen. 

Oleh karena itu, pada tahun 2024, perusahaan berencana untuk memperluas bisnisnya dengan meluncurkan pengembangan baru di kota-kota terkemuka di nusantara, yang akan melayani beragam segmen dan preferensi pasar.

Pada 2023, Paradise Indonesia mencatatkan recurring revenue sebesar 85% secara year on year (YoY). Pertumbuhan bisnis Paradise Indonesia ditopang peningkatan signifikan pada sektor hospitality dan commercial. Sektor hospitality berkontribusi sebesar 43% sementara sektor commercial berkontribusi sebesar 41% terhadap peningkatan pendapatan berulang Paradise Indonesia.

 “Kombinasi dinamis antara kedua sektor ini dipercaya akan tetap menjadi penopang target peningkatan pendapatan Paradise Indonesia di tahun 2024 sebesar 20-30% yoy,” tambah Surina. 

Dengan berfokus pada area-area investasi strategis ini, Surina menyebut, Paradise Indonesia berharap dapat mencapai pertumbuhan yang signifikan, memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam industri properti dan pariwisata, serta terus memberikan nilai yang berdampak bagi lingkungan dan sekitarnya.

“Seiring dengan pengembangan bisnis di tahun 2024, Paradise Indonesia akan terus berkomitmen untuk menjalankan visi-misinya dalam menciptakan properti berkelanjutan berlandaskan ESG (Environment, Social, and Governance) yang merupakan bagian integral dari kesuksesan dan ketahanan jangka Panjang,” tutupnya.