Gelandang Inter Milan, Marcelo Brozovic (kanan) melesakkan tendangan saat melawan Torino di Serie-A akhir pekan lalu. Logo Paramount+ sudah terpampang di jersey Inter.
Gaya Hidup

Paramount+ Guyur Inter Milan dengan Kontrak Rp160 Miliar

  • Inter Milan menjalin kesepakatan dengan Paramount+ jelang laga final Liga Champions melawan Manchester City akhir pekan ini.

Gaya Hidup

Chrisna Chanis Cara

JAKARTA—Inter Milan menjalin kesepakatan dengan Paramount+ jelang laga final Liga Champions melawan Manchester City akhir pekan ini. Layanan streaming premium asal Amerika Serikat tersebut mengucurkan duit sekitar Rp160 miliar untuk kontrak jangka pendek bersama La Beneamata. 

Sebagai sponsor utama, logo Paramount+ muncul di bagian depan jersey Inter hanya untuk dua laga musim ini. Sebelumnya Inter telah mengenakan jersey berlogo Paramount+ pada laga terakhir Serie-A musim 2022/2023 saat melawan Torino, akhir pekan lalu. 

Logo Paramount+ bakal kembali menghiasi jersey Nerazzurri dalam final Liga Champions melawan Manchester City di Istanbul, Minggu 11 Juni 2023 dini hari WIB. Dilansir La Gazzetta dello Sport via Italian Footbal TV, Inter mengantongi 10 juta euro atau sekitar Rp 159,7 miliar dari kesepakatan dengan Paramount Plus untuk dua laga tersebut.

“Inter ingin mempersembahkan seragam mereka untuk laga final di Istanbul. Layanan streaming premium, Paramount+, yang diluncurkan di Italia kurang dari setahun lalu, akan menjadi sponsor di bagian depan kaus, yang akan dikenakan tim melawan Manchester City di panggung terbesar sepak bola Eropa,” demikian pernyataan klub, dikutip dari inter.it. 

Musim depan, Paramount+ bakal tetap menjadi sponsor Inter meski bukan sebagai sponsor utama. Logo Paramount Plus akan disematkan di bagian belakang jersey I Nerazzurri pada musim mendatang. “Perjanjian ini merupakan kemitraan besar antara dua merek terkemuka yang semakin bertujuan untuk mencapai pasar global,” lanjut Inter. 

Gagal Penuhi Kontrak

Diketahui, selama lebih dari sebulan Lautaro Martinez dkk. tampil tanpa sponsor utama di jersey mereka. Hal itu setelah sponsor sebelumnya, Digitalbits, gagal memenuhi klausul pembayaran kontrak. Logo perusahaan blockchain open source itu pun dicopot dari jersey Inter sejak laga melawan Lazio, akhir April 2023. 

Menurut laporan ANSA, Digitalbits gagal membayar kewajiban mereka senilai 24 juta euro atau sekitar Rp392 miliar untuk musim 2022-2023. Itu belum termasuk bayaran sekitar 2,85 juta euro untuk bonus musim ini dan musim lalu. Tak hanya jersey utama, logo Digitalbits juga sudah dihapis dari jersey tim primavera dan tim perempuan Inter. 

Selain Inter, AS Roma turut menghilangkan logo perusahaan tersebut dari kostum mereka dengan alasan yang sama. Roma kemudian mengganti logo Digitalbits dengan tulisan SPQR yang bermakna Senatus Populus Que Romanus atau "Senat bersama Rakyat Roma".