<p>Menparekraf Wishnutama Kusubandio saat melakukan kunjungan kerja ke Bali, Rabu, 17 Juni 2020. / Dok. Kemenparekraf</p>
Industri

Pariwisata Bali Dibuka Bertahap Mulai Agustus 2020

  • DENPASAR-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali akan membuka kembali sektor pariwisata secara bertahap mulai Agustus 2020 mendatang. Pembukaan kembali pariwisata Bali, terlebih dahulu akan mengutamakan wisatawan domestik. Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan pihaknya telah menyiapkan tiga tahap untuk menerapkan protokol kesehatan pada new normal. Tahap pertama akan dilakukan pada 9 Juli 2020, dengan membuka beberapa sektor […]

Industri
wahyudatun nisa

wahyudatun nisa

Author

DENPASAR-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali akan membuka kembali sektor pariwisata secara bertahap mulai Agustus 2020 mendatang. Pembukaan kembali pariwisata Bali, terlebih dahulu akan mengutamakan wisatawan domestik.

Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan pihaknya telah menyiapkan tiga tahap untuk menerapkan protokol kesehatan pada new normal. Tahap pertama akan dilakukan pada 9 Juli 2020, dengan membuka beberapa sektor kecuali pendidikan dan pariwisata.

“Tahap kedua akan dilakukan pada Agustus 2020 dengan catatan apabila pergerakan tahap pertama kondusif dan berhasil. Maka akan dilanjutkan ke tahap kedua untuk wisatawan nusantara,” kata Wayan dalam siaran pers yang dirilis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kamis, 18 Juni 2020.

Wayan memaparkan, untuk pelaksanaan tahap ketiga pun juga akan dilakukan jika tahap kedua berhasil. Pada tahap ketiga Pemprov Bali akan mulai membuka destinasi bagi wisatawan mancanegara pada September 2020.

“Tapi ini hanya persiapan dan ancang-ancang, bukan jadwal pelaksanaan. Jadi atau tidak tergantung dari perkembangan situasi dan dinamika COVID-19 khususnya perkembangan transmisi lokal di Bali,” tegas Wayan.

Dia menyampaikan hal tersebut sesuai dengan arahan Presiden dan Menparekraf terkait bahwa pembukaan kembali Bali harus dilakukan dengan hati-hati dan tidak tergesa-gesa demi menghindari terjadinya pandemi gelombang kedua di Bali.

Sementara itu, Menparekraf Wishnutama Kusubandio mengapresiasi Pemprov Bali yang telah siap mengimplementasikan protokol kesehatan di wilayahnya. Namun, ia juga menekankan untuk protokol kesehatan harus dipersiapkan jauh hari agar dapat membangun kepercayaan publik untuk kembali berwisata di Pulau Dewata.

Menurutnya, sektor pariwisata merupakan bisnis yang mengedepankan kepercayaan sehingga hanya ketika wisatawan percaya saja mereka akan datang, berkunjung dengan aman dan nyaman ke Bali.

“Oleh karena itu saya mohon kepada para pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif agar dapat melaksanakan hal itu dengan baik. Sehingga semua proses tahapan bisa kita review dan kita bisa memasuki tahap-tahap selanjutnya dengan lebih cepat,” ujar Wishnutama.