Pariwisata Malaysia Ternyata Lebih Bergeliat Dibanding Indonesia
- Malaysia menargetkan 27 juta wisatawan mancanegara (wisman) dari seluruh dunia pada tahun 2024. Sementara itu Sandiaga Uno menargetkan 12 hingga 15 juta kunjungan turis asing pada tahun 2024.
Nasional
JAKARTA - Pemerintah Indonesia tengah gencar menggenjot sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan pemerintah menargetkan 12 hingga 15 juta kunjungan turis asing pada 2024.
Pada tahun 2023, realisasi investasi di sektor pariwisata mencapai Rp58,64 triliun. Berdasarkan laporan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun 2023 mencapai 11.677.825 wisatawan asing.
Pada awal tahun 2024, kunjungan wisatawan mancanegara terus menunjukkan tren positif. Dilansir data Badan Pusat Statistik, pada Januari 2024, jumlah kunjungan mencapai 927,75 ribu, meningkat 16,19% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Tren ini berlanjut pada Februari 2024, dengan jumlah kunjungan mencapai 1,04 juta, naik sebesar 11,67% dibandingkan Januari 2024.
Namun, pada Maret 2024, terjadi sedikit penurunan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara. Kunjungan mencapai 1,04 juta, turun sebesar 1,91% dibandingkan Februari 2024.
- HSBC Pukul Rating Saham Indonesia, Soroti Suku Bunga dan Pelemahan Rupiah
- Jadi Pengelola Tambang, NU Wajib Bayar Kompensasi Ini
- APBN Defisit Rp21,8 Tiliun, Imbas Harga Komoditas Anjlok
Meskipun demikian, angka ini tetap menunjukkan pertumbuhan yang kuat dibandingkan dengan awal tahun dan memperlihatkan potensi sektor pariwisata Indonesia untuk terus berkembang.
Menparekraf Sandiaga Uno optimistis bahwa dengan berbagai upaya promosi dan peningkatan fasilitas pariwisata, target 12 hingga 15 juta kunjungan wisatawan asing pada tahun 2024 dapat tercapai.
Pemerintah berencana untuk terus meningkatkan investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, serta mengembangkan destinasi wisata unggulan yang dapat menarik lebih banyak turis asing.
Pariwisata Malaysia Lebih Bergeliat
Dibandingkan dengan negara tetangga, tampak bahwa jumlah wisatawan Malaysia jauh lebih banyak dari Indonesia.
Senior Director for International Promotion Malaysia, Mohd Shahrir Mohd Ali menjelaskan pada tahun lalu Malaysia mencatatkan 20,1 juta kedatangan wisatawan mancanegara, dan tahun ini targetnya adalah 27,3 juta kedatangan.
“Kedatangan tahun lalu tercatat 20,1 juta kedatangan, tahun ini target kita 27,3 juta. Menjelang Visit Malaysia 2026, kami berharap berbagai acara yang diadakan tahun ini dapat menarik lebih banyak wisatawan,” terang Ali di Lengkawi, dilansir dari The Star, Jumat 28 Juni 2024.
Tahun ini, Kementerian Pariwisata, Seni dan Budaya Malaysia menargetkan 27 juta wisatawan mancanegara (wisman) dari seluruh dunia. Target tersebut didukung program menuju Visit Malaysia 2026.
Sejak awal tahun hingga pertengahan Juni 2024, Malaysia telah menerima lebih dari 1,3 juta wisatawan asing dari China dan India. Peningkatan ini dipicu oleh pelonggaran izin kunjungan yang kini berlaku selama 30 hari, yang merupakan bagian dari Rencana Liberalisasi Visa yang bertujuan untuk meningkatkan pariwisata dan pendapatan negara.
- HSBC Pukul Rating Saham Indonesia, Soroti Suku Bunga dan Pelemahan Rupiah
- Jadi Pengelola Tambang, NU Wajib Bayar Kompensasi Ini
- APBN Defisit Rp21,8 Tiliun, Imbas Harga Komoditas Anjlok
Malaysia juga telah memperkenalkan beberapa inisiatif menarik, termasuk program bebas visa 30 hari untuk negara-negara seperti China dan India, perpanjangan masa berlaku visa dari 3 bulan menjadi 6 bulan untuk semua negara yang memerlukan visa, pemberian visa masuk ganda (multiple entry visa) 30 hari, serta visa kunjungan sosial selama 12 bulan bagi sarjana dari 25 negara.
Selain itu, pemerintahan Anwar Ibrahim juga memberlakukan visa transit umroh dengan durasi 7 hari.