Pasar Berhati-hati dengan Pertemuan 3 Bank Sentral Pekan Ini, Rupiah Berpotensi Melemah
- Menurut data perdagangan Bloomberg, Rabu, 1 Februari 2023, nilai kurs rupiah dibuka melemah 7 poin di posisi Rp14.998 per-dolar Amerika Serikat (AS).
Pasar Modal
JAKARTA - Nilai kurs rupiah berpotensi melemah pada perdagangan hari ini karena pasar tampak berhati-hati dengan pertemuan tiga bank sentral yang berlangsung pekan ini.
Menurut data perdagangan Bloomberg, Rabu, 1 Februari 2023, nilai kurs rupiah dibuka melemah 7 poin di posisi Rp14.998 per-dolar Amerika Serikat (AS).
Pada perdagangan sebelumnya, Selasa, 31 Januari 2023, nilai kurs rupiah ditutup melemah 19 poin di level Rp14.989 per-dolar AS.
- Pasar Cenderung 'Risk-off' Jelang Pertemuan The Fed, Harga Minyak Dunia Berpotensi Melemah
- Dua Kali Lipat Lebih Besar dari Blok Masela, Inilah Harta Karun Migas di Papua
- 7 Cara Fantastis Penggunaan Baking Soda dan Cuka untuk Pecahkan Masalah Sehari-Hari
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, pelaku pasar sedang berhati-hati terhadap pertemuan bank-bank sentral pekan ini sehingga greenback (istilah untuk dolar AS) pun memperoleh dukungan.
"Kehati-hatian di seluruh pasar keuangan memberi greenback sedikit dukungan," ujar Ibrahim dikutip dari riset hariannya, Rabu, 1 Februari 2023.
Adapun tiga bank sentral yang dimaksud dalam hal ini adalah bank sentral (The Federal Reserve/The Fed), Eropa (European Central Bank/ECB), dan Inggris (Bank of England/BoE).
- Jadi Irit Kuota Internet! Ini Cara Download Lagu Gratis dan Aman Pakai MP3Now
- Cara Download Video Viral dari Twitter Hingga Instagram, Gratis Tanpa Daftar!
- Jadi Biang Penyebaran Virus Zombie di Serial Last Of Us, Berikut Fakta Unik dan Nyeleneh Asli Kota Depok
Sementara The Fed diperkirakan akan mengerek suku bunga sebesar 25 basis poin, pasar memperkirakan ECB dan BoE akan mendorong kenaikan 50 basis poin.
Menurut Ibrahim, pasar saat ini pun mengabaikan data manufaktur China yang membaik pada Januari 2023 karena kebijakan suku bunga dari bank-bank sentral tersebut, khususnya The Fed, akan berpengaruh pada prospek ekonomi ke depannya.
Menurut Ibrahim, untuk perdagangan hari ini, Rabu, 1 Februari 2023, nilai kurs rupiah berpotensi untuk melemah di rentang Rp14.970-Rp15.040 per-dolar AS.