Industri
WASHINGTON - Kenaikan suku bunga The Fed sejak tahun lalu mendatangkan malapetaka bagi ekonomi AS dan pasar saham.
Hal tersebut juga berlaku dengan amblesnya pasar jam tangan mewah. Pengetatan moneter agresif bank sentral AS selama lima kuartal terakhir dipandang sebagai alasan utama penurunan harga jam tangan.
Suku bunga yang lebih tinggi telah memicu kekhawatiran akan penurunan ekonomi. Ini mendorong investor untuk mengurangi pengeluaran barang mewah dan meningkatkan tabungan.
Mengutip indeks pasar Jam tangan mewah WatchCharts Senin, 31 Juli 2023, harga jam tangan mewah seperti Rolex, Philiph Patek, dan Audemars Piguet anjlok 32% pada Maret 2022.
- Gletser Mencair, Pendaki yang Hilang Hampir 40 Tahun Ditemukan
- Rasmussen: Pembakaran Alquran Tidak Mewakili Nilai Denmark
- Laba Bersih Bank Mandiri (BMRI) Semester I-2023 Naik 25% jadi Rp25,2 Triliun
Mengutip Yahoo Finance, brand arloji termahal dunia, Rolex mengalami penurunan terburuk pada periode ini. Pasar Rolex tercatat turun 27% peda periode ini.
Rinciannya, jam tangan dengan Kelompok harga US$50.001- US$100.000 merosot lebih dari 15% dalam 12 bulan terakhir. Sedangkan kelompok US$10.001 - US$20.000 turun 10,4%. Kemudian jenis band seharga US$5.001 - U$10.000 mengalami penurunan 6,8%.
Sebagai catatan, Indeks Pasar Rolex, yang melacak 30 model paling berharga teratas, turun 12,5% dari tahun lalu. Sedangkan indeks Patek Philippe turun 18%. Kemudian, merek Audemars Piguet mengalami penurunan paling tajam, turun hampir 20% dari tahun ke tahun.
Terdorong Pandemi
Sejumlah barang mewah diketahui sempat reli ketika pandemi. Salah satunya adalah jam tangan mewah. surplus uang tunai menumpuk ke dalam semua jenis investasi alternatif seperti NFT, termasuk jam tangan mewah.
Pada awal 2022, harga Rolexes, Patek Philippes, dan Piguets mencapai rekor tertinggi. Menurut catatan Boston Consulting Group, penjualan jam tangan bekas mencapai US$22 miliar pada tahun 2021. Angka ini hampir sepertiga dari pasar jam tangan mewah kala itu senilai US$75 miliar.
Meski saat ini harga jam tangan mewah turun selama setahun terakhir, harga jam tangan mewah masih tetap tinggi dalam dalam jangka panjang. Index Rolex naik lebih dari 55% dari lima tahun lalu.
Dari Agustus 2018 hingga Januari 2023, harga rata-rata di pasar barang bekas untuk model teratas dari tiga merek mewah terbesar seperti Rolex, Patek Philippe, dan Audemars Piguet diketahui naik pada tingkat 20% per tahun.
"Meskipun terjadi penurunan pasar yang lebih luas selama pandemi, dibandingkan dengan tingkat tahunan 8%," tulis laporan Boston Consulting Group.