Pasar Jaya Tingkatkan Eksistensi UMKM Lewat Shopee
Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya menggandeng e-commerce Shopee Indonesia demi meningkatkan eksistensi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di tengah pandemi COVID-19.
Nasional & Dunia
Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya menggandeng e-commerce Shopee Indonesia demi meningkatkan eksistensi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di tengah pandemi COVID-19.
Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan hal ini merupakan upaya untuk menjaga roda perekonomian nasional.
“Kerja sama ini memberikan kesempatan bagi pedagang untuk dapat memasarkan produknya secara lebih luas lagi. Tak hanya konsumen di pasar, kini para pedagang dapat menjangkau konsumennya di seluruh Indonesia lewat online,” kata Arief dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin, 11 Mei 2020.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Arief menyebutkan melalui aplikasi, kegiatan belanja dapat lebih mudah. Selain itu, pengguna aplikasi juga dapat menikmati penawaran spesial dari para pedagang tradisional yakni bisa ditawar dengan jaminan harga pasar dan grosir.
Dikatakan Arief, kerja sama ini akan diawali dari Pasar Tanah Abang yang menjual ragam pilihan produk fesyen. Konsumen dapat menemukan berbagai kebutuhan seperti baju lebaran, mukena, baju anak, aksesoris fesyen lainnya dengan harga terjangkau di bawah Rp100.000.
Kemudian, akan dilanjutkan dengan Pasar Pramuka yang menawarkan ragam obat-obatan. Arief berharap kerja sama ini dapat terus dilakukan ke seluruh pasar di bawah naungan Perumda Pasar Jaya.
Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja mengungkapkan inisiatif kerja sama ini dilator belakangi oleh besarnya dampak akibat pandemi COVID-19 terhadap sektor UMKM, terlebih setelah diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
“Kami berharap platform ini dapat dijadikan media dalam memajukan dan meringankan beban para pedagang agar tetap dapat menata kehidupannya dengan bisnis online,” kata dia. (SKO)