Pasar Kripto Lesu, Kinerja Positif Pekan Lalu Terindikasi Bull Trap
- "Investor harus waspada, jika market terjadi bullish jelang keputusan rapat FOMC, bisa saja itu bull trap. Beberapa saat sebelum pertemuan digelar, BTC dan ETH biasanya menunjukkan sentimen positif dengan reli singkat, namun nanti akan jatuh kembali," ujar Afid dikutip dari riset mingguan, Senin, 31 Oktober 2022.
Pasar Modal
JAKARTA - Kinerja positif pada pasar kripto pekan lalu terindikasi sebagai bull trap karena pada akhir Oktober ini aset-aset berkapitalisasi terbesar (big cap) tampak melesu.
Menurut data Coin Market Cap, Senin, 31 Oktober 2022 pukul 11.00 WIB, Bitcoin (BTC) dalam 24 jam terakhir mencatat penurunan 1,25% ke posisi US$20.524 atau setara dengan Rp318,12 juta dalam asumsi kurs Rp15.500 perdolar Amerika Serikat (AS).
Kemudian, Ethereum (ETH) yang menempati peringkat kedua big cap juga terpantau menurun, tepatnya sebesar 0,61% ke level Rp1.582 (Rp24,52 juta).
Di peringkat ketiga, Tether (USDT) stagnan di posisi US$1 (Rp15.500) sementara Binance Coin (BNB) meningkat 1,43% di level Rp311,48 (Rp4,82 juta).
USD Coin (USDC) di peringkat kelima pun stagnan di level Rp1 (Rp15.500), dan Ripple (XRP) di peringkat keenam terpantau menurun 2,22% ke posisi 0,4569 (Rp7.081).
Di peringkat ketujuh, Binance USD (BUSD) mencatat kenaikan 0,05% ke harga US$1 (Rp15.500) sementara Dogecoin (DOGE) di peringkat kedelapan mengalami penurunan 8,9% ke level US$0,1213 (Rp1.880).
Selanjutnya, Cardano (ADA) di peringkat kesembilan mencatat penurunan 3,25% ke posisi US$0,4036 (Rp6.255), dan Solana (SOL) di peringkat kesepuluh mencatat kenaikan 0,34% ke level US$32,99 (Rp511.345).
- Inilah 7 Perusahaan Terbesar di Dunia yang Dimulai dari Garasi
- Siap-Siap! 20 Pekerjaan Ini Akan Mulai Menghilang pada 2025
- Ingin Berinvestasi Meski Penghasilan Terbatas? Bisa Kok, Begini Caranya
Trader Tokocrypto Afid Sugiono mengatakan, ketika pasar mengalami bullish menjelang pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (Federal Open Market Committee/FOMC) dari bank sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) yang sudah mengeluarkan sinyal untuk mengerek suku bunga, maka kinerja positif yang tercatat itu bisa jadi merupakan bull trap.
Banyak analis meyakini bahwa The Fed masih akan mengerek suku bunga secara agresif hingga akhir tahun ini. Untuk pertemuan 3 November, The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin.
"Investor harus waspada, jika market terjadi bullish jelang keputusan rapat FOMC, bisa saja itu bull trap. Beberapa saat sebelum pertemuan digelar, BTC dan ETH biasanya menunjukkan sentimen positif dengan reli singkat, namun nanti akan jatuh kembali," ujar Afid dikutip dari riset mingguan, Senin, 31 Oktober 2022.
- Anti Resesi, 5 Bisnis Ini Bisa Jadi Ladang Cuan Saat Ekonomi Tak Menentu
- Investor Buat Surat Terbuka, Minta Mark Zuckerberg Menyerah Pada Meta
- Mengandung Zat Berbahaya, Unilever Tarik Dry Shampoo Dove hingga TRESemme di AS
Top Gainers
Di antara 100 aset kripto big cap, berikut ini lima aset yang menjadi top gainers:
1. Chiliz (CHZ): +17,23% (US$0,2303/Rp3.569)
2. The Sandbox (SAND): +10,98% (US$0,8996/Rp13.943)
3. Algorand (ALGO): +7,97% (US$0,3667/Rp5.683)
4. Fantom (FTM): +6,26% (US$0,2403/Rp3.724)
5. Elrond (EGLD): +5,47% (US$59,9/Rp928.450)
Top Losers
Di antara 100 aset kripto big cap, berikut ini lima aset yang menjadi top losers:
1. Klaytn (KLAY): -8,36% (US$0,2768/Rp4.290)
2. Lido DAO (LDO): -8,16% (US$1,53/Rp23.715)
3. Holo (HOT): -7,59% (US$0,002081/Rp32,25)
4. Shiba Inu (SHIB): -9,08% (US$0,0000121/Rp0,187)
5. Uniswap (UNI): -5,01% (US$6,87/Rp106.485)