Ilustrasi Perdagangan Aset Kripto
Pasar Modal

Pasar Kripto Mulai Bangkit Tipis-tipis Jelang Pertemuan The Fed, Hati-hati Bull Trap!

  • Afid pun menuturkan, harga Bitcoin cenderung bereaksi negatif dalam jangka pendek setelah pengumuman kenaikan suku bunga. Dengan begitu, kemungkinan kenaikan yang terjadi saat ini pada aset-aset kripto adalah bull trap.
Pasar Modal
Idham Nur Indrajaya

Idham Nur Indrajaya

Author

JAKARTA - Pasar kripto mulai bangkit setelah pertemuan bank sentral Amerika Serikat (AS) alias The Federal Reserve (The Fed) untuk menetapkan kebijakan suku bunga. Namun, trader Tokocrypto Afid Sugiono menilai bahwa kondisi ini adalah sebuah fenomena bull trap.

Menurut data Coin Market Cap, Senin, 31 Oktober 2022 pukul 11.00 WIB, Bitcoin (BTC) dalam 24 jam masih di zona merah dengan persentase 0,23% dan menempati posisi US$20.482 (Rp317,47 juta dalam asumsi kurs Rp15.500 perdolar AS).

Kemudian, Ethereum (ETH) yang menempati peringkat kedua big cap mulai menguat tipis 0,07% ke level Rp1.583 (Rp24,53 juta).

Di peringkat ketiga, Tether (USDT) stagnan di posisi US$1 (Rp15.500) sementara Binance Coin (BNB) meningkat 5,77% di level Rp329,32 (Rp5,01 juta).

USD Coin (USDC) di peringkat kelima pun stagnan di level Rp1 (Rp15.500), dan Ripple (XRP) di peringkat keenam terpantau merangkak naik 0,76% ke posisi US$0,46 (Rp7.130).

Di peringkat ketujuh, Binance USD (BUSD) stagnan di posisi (Rp15.500) sementara Dogecoin (DOGE) di peringkat kedelapan mengalami kenaikan 3,25% ke level US$0,1261 (Rp1.954).

Selanjutnya, Cardano (ADA) di peringkat kesembilan mencatat peningkatan 0,53% ke posisi US$0,4058 (Rp6.289), dan Solana (SOL) di peringkat kesepuluh masih menurun 0.67% ke level US$32,67 (Rp506.385).

Afid mengatakan, investor dan trader secara umum harus mencermati pergerakan kripto yang mulai bangkit menjelang pertemuan The Fed.

Namun, Afid mengatakan bahwa kenaikan tipis-tipis ini disebabgikan oleh aksi investor institusi (whales) yang memiliki banyak dana dan melakukan akumulasi setelah pasar turun terus sejak akhir pekan lalu.

"Market kripto terlihat mulai bullish dan menunjukkan sentimen positif dengan reli singkat, namun ketika keputusan suku bunga sudah keluar akan jatuh kembali," ujar Afid dikutip dari riset harian, Selasa, 1 November 2022.

Afid pun menuturkan, harga Bitcoin cenderung bereaksi negatif dalam jangka pendek setelah pengumuman kenaikan suku bunga. Dengan begitu, kemungkinan kenaikan yang terjadi saat ini pada aset-aset kripto adalah bull trap.

"Kemungkinan, pada rapat Federal Open Market Committee (FOMC) mendatang, (pasar kripto) akan alami penurunan dan terjadi bull trap," ungkap Afid.

Top Gainers

Di antara 100 aset kripto big cap, berikut ini lima aset yang menjadi top gainers:

1. Chain (XCN): +27,94% (US$0,06325/Rp980)

2. Dogecoin (DOGE): +11,28% (US$0,1354/Rp2.098)

3. Binance Coin (BNB): +5,76% (US$5,76/Rp89.280)

4. Synthetix (SNX): +5,35% (US$2,58/Rp39.990)

5. Trust Wallet Token (TWT): +2,81% (US$1,24/Rp19.920)

Top Losers

Di antara 100 aset kripto big cap, berikut ini lima aset yang menjadi top losers:

1. Toncoin (TON): -8,17% (US$1,51/Rp23.405)

2. Klaytn (KLAY): -4,8% (US$0,2659/Rp4.121)

3. Chiliz (CHZ): -5,01% (US$0,2188/Rp3.391)

4. Algorand (ALGO): -4,64% (US$0,3497/Rp5.420)

5. Waves (WAVES): -2,75% (US$3,41/Rp52.855)