Ilustrasi Bitcoin. Sumber: Pixabay.com
Pasar Modal

Pasar Kripto Terdampak Kenaikan Suku Bunga The Fed, Bitcoin Sentuh Rp280,37 Juta

  • Bitcoin (BTC) dalam 24 jam terakhir mengalami penurunan 1,48% ke posisi US$18.713 atau setara dengan Rp280,37 juta dalam asumsi kurs Rp14.983 perdolar AS.

Pasar Modal

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Kenaikan suku bunga yang dicetuskan bank sentral Amerika Serikat (AS) alias The Federal Reserve (The Fed) telah berdampak pada pasar aset kripto.

Dikutip dari data Coin Market Cap, Kamis, 22 September 2022 pukul 12.00 WIB, Bitcoin (BTC) dalam 24 jam terakhir mengalami penurunan 1,48% ke posisi US$18.713 atau setara dengan Rp280,37 juta dalam asumsi kurs Rp14.983 perdolar AS.

Di peringkat kedua big cap, Ethereum (ETH) menurun 5,37% dan menyentuh level US$1.264 (Rp18,9 juta).

Tether (USDT) di peringkat ketiga dan USD Coin (USDC) di peringkat keempat sama-sama mengalami stagnan di posisi US$1 (Rp14.983).

Di peringkat kelima, Binance Coin (BNB) turun 0,83% ke harga US$264,99 (Rp3,97 juta) dan di peringkat keenam, Ripple (XRP) masih terpantau di zona hijau namun sudah menunjukkan penurunan dengan persentase 0,37% dan menempati level US$0,413 (Rp6.187).

Binance USD (BUSD) di peringkat ketujuh naik 0,05% ke harga US$1 (Rp14.983) sementara Cardano (ADA) di peringkat ke delapan mengalami penurunan 2,58% ke posisi US$0,4432 (Rp6.640).

Di peringkat kesembilan, Solana (SOL) turun 2,47% ke posisi US$31,16 (Rp466.870) sementara Dogecoin (DOGE) di peringkat kesepuluh mencatat penurunan 3,32% ke harga US$0,05751 (Rp861).

The Fed baru saja mengumumkan kenaikan suku bunga sebesar 75 basis poin menjadi 3% - 3,25% pada Kamis dini hari, 22 September 2022.

Federal Open Market Committee (FOMC) menegaskan bahwa pihaknya sangat menyoroti risiko dari inflasi sehingga mereka merasa perlu untuk terus mengerek suku bunga.

"Kami berkomitmen kuat untuk mengembalikan inflasi ke target 2%," tulis FOMC dikutip dari Bloomberg, Kamis, 22 September 2022.

Sebelumnya, trader Tokocrypto Afid Sugiono mengatakan bahwa kenaikan suku bunga akan sangat berdampak kepada pasar kripto.

Meski demikian, tingkat kenaikan suku bunga The Fed ini telah diprediksi oleh sebagian besar analis dan investor sehingga pasar kripto masih memiliki kemungkinan untuk rebound dalam beberapa waktu mendatang.

"Jika kenaikan suku bunga acuan di atas ekspetasi, maka kinerja pasar aset berisiko, termasuk aset kripto, akan terseok-seok," kata Afid dikutip dari riset mingguan, Kamis, 22 September 2022.