Pasar Makin Waswas dengan Laju Inflasi AS, Rupiah Ditutup Melemah ke Rp15.206 per Dolar AS
- Nilai kurs rupiah ditutup melemah di posisi Rp15.206 per-dolar Amerika Serikat (AS) hari ini.
Pasar Modal
JAKARTA - Nilai kurs rupiah ditutup melemah 39 poin saat pasar tampaknya tidak bisa menahan kekhawatiran akan laju inflasi Amerika Serikat (AS) yang datanya dirilis kemarin malam.
Menurut data perdagangan Bloomberg, Rabu, 15 Februari 2023, nilai kurs rupiah ditutup melemah di posisi Rp15.206 per-dolar Amerika Serikat (AS).
Pada perdagangan sebelumnya, Selasa, 14 Februari 2023, nilai kurs rupiah ditutup menguat 38 poin di level Rp15.167 per-dolar AS.
- Second Home Visa untuk WNA Mulai Berlaku, Permintaan dan Harga Rumah di Bali Naik Signifikan
- Dirjen Migas Pastikan Pembelian LPG 3 Kg Tidak Dibatasi
- Anggota DPR Ngamuk di Depan Bos Meikarta, Andre Rosiade: Ini Bukan Republik Lippo!
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan dolar AS mendapatkan dukungan kuat dari Asia pada hari ini setelah laju inflasi AS yang melebihi ekspektasi.
Pada Selasa, 14 Februari 2023 waktu setempat, AS merilis data yang menunjukkan kenaikan inflasi 6,4% secara year-on-year (yoy) dan 0,5% secara month-to-month (mtm) untuk periode Januari 2023.
Walaupun secara tahunan inflasi AS melambat dari bulan sebelumnya (6,5%), namun inflasi secara bulanan lebih tinggi dari Desember 2022 yang mencatat inflasi mtm sebesar 0,1%.
Ibrahim pun mengatakan bahwa pasar berjangka suku bunga saat ini menetapkan proyeksi puncak Fed Fund Rate di atas 5,2% untuk tahun ini setelah sebelumnya puncaknya diperkirakan di 5,1%.
- Sering Diabaikan, Bukan Fokus Mengejar Kebahagiaan Tapi Ini yang Bisa Bikin Kita Bahagia
- Apa Itu Efek Mandela?
- 5 Kalimat yang Tidak Boleh diucapkan di Tempat Kerja, Gantilah dengan Ini
Ditambah lagi, Presiden The Fed Dallas, Lorie Logan, mengatakan bahwa bank sentral AS harus tetap siap untuk melanjutkan kenaikan suku bunga untuk periode yang lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya.
"Angka penjualan ritel AS juga akan dirilis dan akan mengukur bagaimana konsumen AS menanggung 450 basis poin dari kenaikan suku bunga The Fed pada tahun lalu," ujar Ibrahim dikutip dari riset harian, Rabu, 15 Februari 2023.
Menurut Ibrahim, untuk perdagangan Kamis, 16 Februari 2023, nilai kurs rupiah kemungkinan ditutup melemah di rentang Rp15.190-Rp15.240 per-dolar AS.