Pasar Menunggu Kebijakan Moneter The Fed, Aset Kripto Bitcoin dkk Melemah
- Menurut pantauan Coin Market Cap, Selasa, 31 Januari 2023 pukul 11.00 WIB, Bitcoin (BTC) dalam 24 jam terakhir mengalami penurunan 3,49%.
Pasar Modal
JAKARTA - Bitcoin dan aset-aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar lainnya melemah seiring dengan penantian para pelaku pasar akan arah kebijakan moneter dari bank sentral Amerika Serikat (AS) alias The Federal Reserve (The Fed).
Menurut pantauan Coin Market Cap, Selasa, 31 Januari 2023 pukul 11.00 WIB, Bitcoin (BTC) dalam 24 jam terakhir mengalami penurunan 3,49%.
Dalam pantauan tersebut, Bitcoin menempati posisi harga US$22.863 atau setara dengan Rp342,46 juta dalam asumsi kurs Rp14.979 per-dolar AS.
- Membedah Soceng, Metode yang Digunakan Dalam Penipuan Modus Undangan Nikah
- BI Yakin Rupiah Akan Menguat Tahun 2023, Ini Alasannya
- Inti Bumi Berputar Terbalik, Apa Dampaknya?
Sementara itu, Ethereum (ETH) mencatat penurunan 4,14%, Tether (USDT) 0,01%, Binance Coin (BNB) 1,42%, dan USD Coin (USDC) 0,01%.
Kemudian, kripto Ripple (XRP) mengalami penurunan 5,42%, Cardano (ADA) 5,19%, dan Polygon (MATIC) 5,54%.
Hanya Dogecoin (DOGE) dan Binance USD (BUSD) yang terpantau menguat dengan pertumbuhan masing-masing sebesar 2,72% dan 0,01%.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, selain penetapan suku bunga The Fed, pelaku pasar juga turut menyoroti perkembangan kebijakan moneter dari European Central Bank dan Bank of England.
The Fed akan mengadakan pertemuan hari ini dan besok (31 Januari-1 Februari 2023) sementara European Central Bank dan Bank of England akan mengadakan pertemuan pada tanggal 2 Februari 2023.
"Ketiganya diperkirakan akan menaikkan suku bunga mereka lebih lanjut, tetapi ada lebih banyak ketidakpastian tentang bagaimana lembaga akan memandu ekspektasi atas jalur suku bunga di masa depan," tutur Ibrahim dikutip dari riset harian, Selasa, 31 Januari 2023.
- Sudah Ada Sebelum Era Dinosaurus, Ikan Fosil Ini Ditemukan Hidup di Pantai Madagaskar
- Jadi Irit Kuota Internet! Ini Cara Download Lagu Gratis dan Aman Pakai MP3Now
- Cara Download Video Viral dari Twitter Hingga Instagram, Gratis Tanpa Daftar!
Ibrahim pun mengatakan bahwa investor sudah sewajarnya mewaspadai pengumuman dari hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC) hari ini dan besok.
Pada umumnya, pasar akan bergerak mendatar atau sideways dan menurun sehingga potensi bull trap pun muncul.
"Meskipun kenaikan suku bunga dapat memiliki dampak tertentu terhadap pasar kripto, tidak ada jaminan bahwa ini akan terjadi dengan pasti. Bagaimanapun, kenaikan suku bunga juga dapat mempengaruhi tingkat inflasi yang dapat mempengaruhi nilai aset kripto," kata Ibrahim.
Untuk perdagangan hari ini, Ibrahim memperkirakan Bitcoin akan melemah di kisaran US$22.014 (Rp329,74 juta) - US$23.658 (Rp354,37 juta).