Pasar Modal Awal Pekan Cerah, IHSG Ditutup Hijau
- IHSG ditutup pada zona hijau dengan persentase kenaikan sebesar 0,49% atau 33,52 poin.
Pasar Modal
JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona hijau dengan persentase kenaikan sebesar 0,49% atau 33,52 poin pada akhir perdagangan Senin, 7 Agustus 2023.
Mengutip data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), total transaksi di pasar sepanjang satu hari perdagangan sekitar Rp8,27 triliun. Indeks komposit tampak melesat sejak awal perdagangan dibuka.
IHSG sempat menembus level psikologis 6.900 dan bergerak para rentang 6.861,77 – 6.904,36. Hingga penutupan, terdapat 276 saham menguat, 245 melemah, dan 223 saham lainnya ditutup stagnan.
Di tengah penguatan IHSG, sejumlah saham justru mengalami pelemahan dan masuk pada jajaran top losers, seperti saham PT Graha Mitra Asia Tbk (RELF) yang anjlok 9,73% ke level Rp102 per lembar pada akhir sesi perdagangan.
- Pertama di Dunia! KBRI Manila Kenalkan Minuman Perpaduan Tempe dan Kopi
- BEI Optimistis Jumlah Emiten IPO Cetak Rekor Baru Lagi Tahun 2023
- Freeport Mau Gugat Pemerintah Soal Bea Keluar, Anak Buah Jokowi: Aturan Harus Diikuti
Selanjutnya, emiten media PT Net Visi Media Tbk (NETV) merosot hingga 9,64% menuju harga Rp150 per lembar, PT Minahasa Membangun Hebat Tbk (HBAT) koreksi 9,26% dan ditutup pada level Rp98 per unit saham.
Kemudian saham dengan pelemahan kinerja terbesar yakni PT Idea Indonesia Akademi Tbk (IDEA) dengan persentase penurunan 9,21% menuju level Rp69 per lembar dan PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) dengan nilai koreksi 8,57% di harga Rp64.
Adapun pada jajaran top gainers terdapat sejumlah dengan kinerja paling kuat pada hari ini, di antaranya PT Sari Kreasi Boga Tbk (RAFI) dan PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) dengan kenaikan mencapai 25% dan 24,72% hingga menyentuh level auto reject atas (ARA).
Sementara itu, saham PT Multi Garam Utama Tbk (SDPC) mengalami peningkatan kinerja 13% pada level harga Rp113 per lembar. Lalu terdapat PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) yang naik 12,17% ke level Rp258 per saham.