LRT City Jatibening merupakan salah satu dari 11 proyek hunian konsep Transit Oriented Development (TOD) yang sedang berjalan dari PT Adhi Commuter Properti (ADCP), pengembang properti terintegrasi dengan transportasi massal pertama dan terbesar di Indonesia. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Industri

Pasar Mulai Pulih, Pengembang Gencar Luncurkan Proyek Properti pada Semester II-2021

  • Beberapa developer atau pengembang tengah gencar meluncurkan produk baru-baru ini.
Industri
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

JAKARTA – Prospek bisnis properti dinilai makin membaik. Country General Manager Rumah123.com Maria Herawati Manik mengungkapkan, hal ini terlihat dari kepadatan dan pergerakan mobilitas yang mulai menunjukkan recovery.

“Di jalanan sudah mulai macet yang artinya ekonomi mulai bangkit kembali. Saya berharap, pada tahun depan sektor properti bisa kembali normal yang didukung dengan kesuksesan vaksinasi,” ungkapnya dalam sebuah diskusi daring, Rabu, 29 September 2021.

Selain itu, Maria menyebut beberapa developer atau pengembang tengah gencar meluncurkan produk baru-baru ini. Indikator tersebut dinilai menandakan adanya pertumbuhan. 

Salah satu pengembang, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), misalnya, menghadirkan hunian eksklusif dan premium bernama Bukit Podomoro Jakarta. Berdiri di lahan seluas 9,6 hektare (ha) di Jakarta Timur, harga yang ditawarkan mulai dari Rp3,7 miliar.

Hunian ini juga mengusung konsep Living in Style landed house yang didukung dengan fasilitas mewah serta harga service charge sebesar Rp750.000. 

Kemudian, PT Adhi Commuter Properti (ADCP), pengembang properti terintegrasi dengan transportasi massal ini juga mengembangkan proyek hunian berbasis yang berjarak nol (0) kilometer dari stasiun LRT Jabodebek.

Diketahui, untuk 11 proyek yang saat ini dikembangkan, ADCP meraih penjualan presales sebesar 58,1%.

Tak hanya peluncuran rumah, tanda kebangkitan sektor properti juga ditandai oleh munculnya berbagai pameran. Perusahaan properti PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland, misalnya, kembali menyelenggarakan pameran virtual BlanjaProperti’21 pada 15 September - 31 Oktober 2021 melalui situs web www.blanjaproperti.com.

Harga produk, baik untuk apartemen maupun residensial dipatok mulai dari Rp300 juta hingga Rp2,5miliar. Perseroan memberikan subsidi bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebesar 1% dan subsidi down payment (DP) 5% yang dapat dicicil hingga 12 kali.

Terbaru, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk juga menyelenggarakan event Mandiri Festival Properti 2021. Diketahui, pameran properti yang diselenggarakan secara virtual ini dilakukan melalui kerja sama dengan Rumah123.com, bagian dari 99 Group.

Bank Mandiri memfasilitasi nasabah untuk mencari hunian dengan berbagai kemudahan dan penawaran menarik. Suku bunga yang ditawarkan sebesar 2,3% effective rate untuk tenor 1,2, dan 3 tahun. 

Dalam event tersebut, terdapat 300 proyek properti yang dipamerkan di mandirifestivalproperti.com selama tiga bulan. Selain pameran, Bank Mandiri juga menghadirkan live education, seperti cara mengajukan KPR, mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan, serta pertimbangan memilih properti.