Pasar Modal

Pasar Sepekan: 9 Emiten Melantai di Bursa dengan Total Raihan Dana Rp1,54 Triliun

  • 9 Emiten yang melantai di Bursa pekan ini menambah total jumlah perusahaan terbuka di Bursa Efek Indonesia menjadi 43 Perusahaan Terbuka.
Pasar Modal
Yosi Winosa

Yosi Winosa

Author

JAKARTA -Dalam sepekan (8-12 Agustus 2022), ada sembilan emiten yang mencatatkan perdana sahamnya atau initial public offering/ IPO di Bursa Efek Indonesia. Tak tanggung-tanggung, kesembilan perusahaan terbuka ini meraih total pendanaan hingga Rp1,54 triliun.

Emiten pertama adalah PT Estee Gold Feet Tbk (EURO) yang resmi tercatat pada Papan Akselerasi BEI, sekaligus menjadi perusahaan tercatat ke-35 di BEI. EURO bergerak pada sektor Consumer Non-Cyclicals dengan subsektor Nondurable Household Products. Adapun Industri dan subindustri EURO adalah Personal Care Products. EURO menawarkan 500 juta lembar saham di harga IPO Rp70 per lembar saham, sehingga meraih dana Rp35 miliar.

Selanjutnya, PT Kusuma Kemindo Sentosa Tbk (KKES) yang resmi tercatat pada Papan Pengembangan BEI. KKES bergerak pada sektor dan subsektor Basic Materials. Adapun Industri KKES adalah Chemicals dengan subindustri Basic Chemicals. KKES menawarkan 300 juta lembar saham di harga Rp105 per lembar saham, sehingga meraih dana Rp31,5 miliar.

Emiten ketiga, PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI) yang tercatat pada Papan Utama. ELPI bergerak pada sektor Transportation & Logistic dengan subsektor Logistics & Deliveries. Adapun Industri dan subindustri ELPI adalah Logistics & Deliveries. ELPI menawarkan 1,11 miliar lembar saham di harga IPO Rp200, sehingga meraih dana Rp222,4 miliar.

Lalu PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) yang juga tercatat di Papan Utama BEI. MORA bergerak pada sektor Infrastructures dengan subsektor Telecommunication. Adapun Industri MORA adalah Telecommunication Service dengan subindustri Wired Telecommunication Service. MORA menawarkan 2,52 miliar lembar saham di harga Rp396 sehingga meraih dana Rp1 triliun.

Emiten kelima, PT Rohartindo Nusantara Luas Tbk (TOOL) yang tercatat pada Papan Pengembangan BEI. TOOL bergerak pada sektor Consumer Cyclicals dengan subsektor Retailing serta industri Specialty Retail dengan subindustri Home Improvement Retail. TOOL menawarkan 410 juta lembar saham di harga IPO Rp127, sehingga meraih dana Rp52,07 miliar.

Selanjutnya PT Klinko Karya Imaji Tbk (KLIN) yang tercatat pada Papan Akselerasi BEI. KLIN bergerak pada sektor Consumer Cyclicals dengan subsektor Retailing serta industri Specialty Retail dengan subindustri Home Improvement Retail. KLIN menawarkan 230 juta lembar saham di harga IPO Rp100, sehingga meraih dana Rp23 miliar.

Emiten ketujuh, PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) tercatat pada Papan Pengembangan BEI. BUAH bergerak pada sektor Consumer Non-Cyclicals dengan subsektor Food & Staples Retailing. Adapun Industri BUAH adalah Food & Staples Retailing dengan subindustri Food Retail & Distributors. Buah menawarkan 200 juta lembar saham di harga IPO Rp388, sehingga meraih dana Rp77,6 miliar.

Lalu PT Hetzer Medical Indonesia Tbk (MEDS) yang mencatatkan sahamnya pada Papan Pengembangan BEI. MEDS bergerak pada sektor Healthcare dengan subsektor Healthcare Equipment & Providers. Adapun Industri MEDS adalah Healthcare Equipment & Supplies dengan subindustri Healthcare Supplies & Distributions. MEDS menawarkan 312,5 juta lembar saham di harga IPO Rp125, sehingga meraih Rp39,06 miliar.

Emiten terakhir, PT Toba Surimi Industries Tbk (CRAB) mencatatkan sahamnya pada Papan Pengembangan BEI, sekaligus menjadi perusahaan tercatat ke-43 yang tercatat di BEI. CRAB bergerak pada sektor Consumer Non-Cyclicals dengan subsektor Food & Beverage. Adapun Industri CRAB adalah Agricultural Products dengan subindustri Fish, Meat, & Poultry. CRAB menawarkan 390 juta lembar saham di harga IPO Rp150 per lembar saham dan meraih dana sebesar Rp58,5 miliar.

Emiten IPO pada 8-12 Agustus 2022. Sumber: BEI