Pasar Tak Kondusif, Serasi Autoraya Batal Emisi Obligasi Rp1,5 Triliun
Anak usaha PT Astra International Tbk. (ASII), PT Serasi Autoraya batal menerbitkan obligasi senilai Rp1,5 triliun lantaran kondisi pasar yang tidak kondusif.
Industri
Anak usaha PT Astra International Tbk. (ASII), PT Serasi Autoraya batal menerbitkan obligasi senilai Rp1,5 triliun lantaran kondisi pasar yang tidak kondusif.
Presiden Direktur PT Serasi Autoraya Firman Yosafat Siregar mengatakan sisa dana yang tidak dihimpun dalam penawaran umum berkelanjutan (PUB) I senilai Rp1,5 triliun dipastikan batal diterbitkan.
“Dengan pertumbangan kondisi pasar selama periode PUB dan kebutuhan modal kerja perseroan, maka perseroan memutuskan tidak akan menerbitkan lagi sisa dana tersebut,” kata dia dalam surat kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam keterbukaan infromasi di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin, 20 April 2020.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Serasi Autoraya menggelar aksi korporasi PUB I tahap I tahun 2018 yang efektif pada 19 April 2018 dan akan berakhir pada 19 April 2020. Total dana yang dihimpun dalam emisi obligasi itu senilai Rp2 triliun.
Manajemen Serasi Autoraya telah menerbitkan PUB I tahap I dengan jumlah pokok Rp500 miliar dalam tiga seri. Seri A senilai Rp80 miliar, seri B senilai Rp253 miliar, dan seri C senilai Rp167 miliar. (SKO)