<p>Pedagang mengenakan face shield dan sarung tangan menata barang dagangannya di los sayuran Pasar Senen, Jakarta, 1 Juni 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Industri

Pasar Tradisional Aman Virus, Asal&#8230;.

  • JAKARTA – Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Abdullah Mansuri memastikan pasar tradisional merupakan tempat yang aman apabila seluruh pihak bersama-sama mematuhi protokol kesehatan. Dia menjelaskan bahwa saat ini, banyak pasar yang menyediakan banyak tempat cuci tangan dari air yang mengalir dan sabun bagi para pembeli, tidak hanya didepan pintu masuk tetapi juga tersedia […]

Industri
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA – Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Abdullah Mansuri memastikan pasar tradisional merupakan tempat yang aman apabila seluruh pihak bersama-sama mematuhi protokol kesehatan.

Dia menjelaskan bahwa saat ini, banyak pasar yang menyediakan banyak tempat cuci tangan dari air yang mengalir dan sabun bagi para pembeli, tidak hanya didepan pintu masuk tetapi juga tersedia disetiap blok sudut-sudut pasar agar dapat dijangkau oleh para pembeli.

“Pasar tradisional itu sesungguhnya aman, pedagang sehat, dan ekonomi kembali pulih jika kita bersama-sama menjaga pasar dari potensi penularan COVID-19 menggunakan protokol-protokol kesehatan yang sudah kita siapkan,” kata Mansuri di Jakarta, Sabtu, 27 Juni 2020.

Dengan banyaknya persepsi masyarakat yang menganggap pasar tradisional bukanlah tempat yang aman, Mansuri mengajak pemerintah daerah, pengelola pasar, dan masyarakat saling memperhatikan kebutuhan fasilitas kesehatan di pasar.

Mansuri menyinggung perlunya pengawasan ketat pada fasilitas kesehatan seperti tempat cuci tangan. Pasalnya, sabun yang disediakan selama ini banyak dicampur dengan air sehingga tidak efektif untuk membersihkan tangan.

Keberhasilan pasar tradisional menerapkan protokol kesehatan akan membuat aktivitas perekonomian seperti jual beli di pasar akan tumbuh jika kesehatan semua pihak terjaga. Pihaknya menilai pasar tradisional wajib membiasakan diri dengan kebiasaan baru.

Sejumlah protokol kesehatan yang sudah berlaku di pasar tradisional antara lain menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau membawa hand sanitizer. Selain itu, menggunakan sekat plastik untuk memberi jarak antara penjual dan pembeli.

“Sehingga aktivitas tetap bisa berlangsung dan aktivitas silahturahmi sekaligus sosialisasi masyarakat juga tetap terjaga,” jelas dia.