Ilustrasi Logo Bitcoin (gettyimagesbank)
IKNB

Pasca Persetujuan ETF Bitcoin, Pengamat Optimis Antusiasime ke Kripto Masih Tinggi

  • Sudah satu pekan pasca persetujuan ETF Bitcoin yang dilakukan oleh pemerintah Amerika Serikat melalui Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC). Pengamat optimis antusiasme pada aset kripto masih tinggi.

IKNB

Rumpi Rahayu

JAKARTA – Sudah satu pekan pasca persetujuan ETF Bitcoin yang dilakukan oleh pemerintah Amerika Serikat melalui Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC). Pengamat optimis antusiasme pada aset kripto masih tinggi. 

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Robby selaku Chief Compliance Officer (CCO) Reku sekaligus Ketua Umum Aspakrindo-ABI dalam Webinar ETF Bitcoin.

Dikutip dari keterangan resmi, Robby menagtakan “Saat ini investor cenderung masih wait and see terhadap perkembangan ekonomi di Amerika Serikat. Dari sisi makroekonomi, inflasi di Amerika Serikat mengalami kenaikan pada level 3,4 persen, atau lebih tinggi 0,3% dari inflasi Desember 2023 lalu. Kenaikan ini di atas ekspektasi ekonom di angka 3,1%., “ terangnya. 

“Perkembangan yang di luar dugaan tersebut turut meningkatkan kewaspadaan para investor di instrumen berisiko tinggi seperti aset kripto. Walau demikian, potensi untuk menghijau masih terbuka. Sehingga baiknya kita memantau kondisi pasar selagi melanjutkan berinvestasi,” lanjutnya. 

Meski begitu Bitcoin terpantau terkoreksi, seperti dilansir dari Coinmarketcap pada 18 Januari 2023, Bitcoin terpantau melemah 8,47% dalam sepekan, mendorong Bitcoin berada di level US$42.654 atau setara Rp666 juta (asumsi kurs Rp 15.630 per dolar AS).

Robby melanjutkan, adopsi ETF Bitcoin Spot merupakan game-changer dalam mendorong antusiasme investor. “ETF Bitcoin Spot membuka potensi masuknya investor tradisional ke pasar kripto melalui Bitcoin. Ini dapat mendorong aliran dana yang semakin besar, bukan hanya dari investor ritel, namun juga investor institusi” tambah Robby.

Menyoal regulasi di Indonesia, Robby menjelaskan bahwa di tahun 2024, pihaknya berharap akan ada peningkatan jumlah pengguna yang cukup signifikan. “ETF Bitcoin Spot dalam transaksi global dapat meningkatkan keyakinan masyarakat terhadap Bitcoin,” Robby berpendapat. 

“Hal ini akan semakin membuka pengetahuan dan informasi serta referensi regulasi termasuk di Indonesia. Mudah-mudahan, momentum ini bisa membawa industri kripto di Indonesia ke arah yang lebih positif dan inovatif serta mengurangi stigma negatif terhadap aset kripto,” pungkasnya.