Pasca-Restrukturisasi, WIKA Sabet Kontrak Baru Senilai Rp29,1 Triliun
- Langkah-langkah restrukturisasi yang diambil oleh WIKA ternyata membawa dampak positif, memperkuat posisi perusahaan dalam persaingan pasar konstruksi.
Infrastruktur
JAKARTA - PT Wijaya Karya (WIKA) sukses meraih kontrak baru senilai Rp29,1 triliun pada tahun 2023 setelah melalui fase restrukturisasi di kuartal II. Dari total nilai kontrak tersebut, sebanyak 80%, atau Rp23 triliun, berhasil diraih WIKA pada periode April hingga Desember, menandakan keberhasilan perusahaan dalam mengemban proyek konstruksi di Indonesia pasca-restrukturisasi.
Langkah-langkah restrukturisasi yang diambil oleh WIKA ternyata membawa dampak positif, memperkuat posisi perusahaan dalam persaingan pasar konstruksi. Pentingnya peran WIKA dalam mengambil bagian dalam proyek-proyek konstruksi di Indonesia juga dapat menjadi indikator potensi pertumbuhan sektor konstruksi.
Agung Budi Waskito (BW), Direktur Utama WIKA, menyatakan keberhasilan ini sebagai indikator positif atas kepercayaan yang tetap diberikan oleh para stakeholder kepada WIKA sebagai mitra strategis dalam pembangunan konstruksi di Indonesia.
“Meskipun menghadapi berbagai tantangan, WIKA mampu menjalankan aktivitas usahanya dengan baik, mencatatkan pencapaian signifikan”, Ujar Budi, Dilansir Siaran Pers, Selasa, 30 Januari 2024.
Hingga kuartal III 2023, penjualan WIKA mencapai Rp15,1 triliun, setara dengan 29,2% dari kapasitas produksi terhadap kontrak yang dimiliki. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 25,7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
- Yunani Boleh Beli F-35, Tetapi Harus Transfer S-300 ke Ukraina
- Filipina Bergolak, Duterte Ancam Gulingkan Marcos Jr
- TBS Energi (TOBA) Akuisisi Perusahaan Pengelolaan Limbah, Buat Apa?
Proses restrukturisasi yang dilalui WIKA ternyata memberikan dampak positif, mengingat sebagian besar kontrak baru berhasil diraih dalam waktu yang relatif singkat setelah proses tersebut.
Kepercayaan dan dukungan stakeholder, terutama pihak perbankan, menjadi pendorong utama kesuksesan WIKA dalam menjalankan proyek-proyek konstruksi yang mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Budi menekankan bahwa kesuksesan ini tidak lepas dari dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak, termasuk lembaga perbankan, yang terus mendukung kelangsungan usaha WIKA.
"Pihak perbankan telah menunjukan dukungan dengan tetap menyediakan kebutuhan penjaminan Perseroan sebagai persyaratan dalam kepesertaan tender, pelaksanaan konstruksi hingga tahapan pemelihaaan," Terang Budi.
Dengan capaian ini, WIKA semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu kontraktor konstruksi terkemuka di Indonesia, yang tidak hanya mampu bertahan dalam kondisi pasar yang kompetitif, tetapi juga berhasil berkembang dan mengukuhkan eksistensinya sebagai pemain utama dalam industri konstruksi nasional.