<p>Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dalam telekonferensi  terkait PON 2020 Papua, Rabu, 15 April 2020/ Kemenpora.go.id</p>
Nasional

Pasca Tragedi Kanjuruhan, Menpora: Arema FC Jangan Sampai Bubar

  • Menpora mewanti-wanti seluruh tim Liga 1 untuk tetap melanjutkan kompetisi meski sedang terbelit masalah.
Nasional
Chrisna Chanis Cara

Chrisna Chanis Cara

Author

JAKARTA—Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, meminta Arema FC tidak membubarkan diri. Menpora mewanti-wanti seluruh tim Liga 1 untuk tetap melanjutkan kompetisi meski sedang terbelit masalah. 

Hal itu disampaikan Zainudin Amali di Gedung Kemenpora, Senin 30 Januari 2023. Pernyataan tersebut merespons manajemen Arema FC yang mempertimbangkan pembubaran klub usai sederet masalah pasca Tragedi Kanjuruhan. 

“Semua klub yang ada, yang eksis saat ini, silakan bermain,” tegas Menpora, dikutip Selasa 31 Januari 2023.

Menpora mengatakan perilaku tak bertanggungjawab sejumlah pihak tak boleh mengorbankan eksistensi klub. Zainudin mendorong pihak yang membikin keributan dihukum alih-alih membubarkan klub. Sebagai informasi, polisi baru saja menangkap 107 orang terkait kericuhan di kantor Arema FC akhir pekan lalu. 

“Pengganggu itu yang harus dicari polisi. Jangan mengorbankan klub,” ujarnya.

Sebelumnya PT Arema Aremania Bersatu Indonesia (AABBI) mempertimbangkan pembubaran Arema FC usai demonstrasi yang berujung kericuhan di kantor klub. Selain perusakan kantor, Arema FC tengah mendapat masalah karena kesulitan mencari venue kandang Liga 1. Bus mereka juga sempat dilempari batu usai laga melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo. 

Deretan problem itu lantaran Arema FC dianggap tak memiliki empati usai Tragedi Kanjuruhan yang memakan 135 korban jiwa. 

“Tentu kami merespons insiden ini. Direksi dan manajemen berkumpul, membicarakan langkah berikutnya seperti apa. Jika Arema FC dianggap mengganggu kondusivitas, tentu ada pertimbangan tersendiri terkait eksistensinya. Tapi kami tetap menyerahkan (keputusan) kepada banyak pihak,” kata Komisaris PT AABBI, Tatang Dwi Arfianto.