Istora Papua Bangkit yang jadi tempat penyelenggaraan PON XX Papua pada Oktober 2021. Foto: Kementerian PUPR
Nasional

Pasok Listrik 2,2 MW, PLN Terjunkan 1.574 Petugas pada Pembukaan PON XX Papua

  • JAYAPURA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN memasok listrik sebesar 2,2 megawatt (MW) pada pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. 
Nasional
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

JAYAPURA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN memasok listrik sebesar 2,2 megawatt (MW) pada pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. 

Selama PON XX Papua, perseroan juga menerjunkan sebanyak 1.574 personil yang berasal dari internal Unit Induk Wilayah (UIW) Papua dan Papua Barat serta dari luar Papua. Personil tersebut akan disiagakan di 45 lokasi pertandingan dan 230 lokasi strategis pada 4 klaster penyelenggara.

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengungkapkan, pihaknya telah memastikan keandalan listrik selama PON XX Papua dengan meningkatkan kompetensi para petugas, terutama di 230 titik strategis.

Keempat titik tersebut tersebar di empat klaster, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Timika, dan Merauke. 

“PLN berkomitmen untuk menghadirkan keandalan listrik tidak hanya selama PON berlangsung, tetapi juga seterusnya bagi seluruh masyarakat di Papua, dan seluruh Indonesia pada umumnya,” ungkapnya dalam keterangan resmi yang dikutip Minggu, 3 Oktober 2021.

Adapun cadangan suplai listrik untuk acara yang dihadiri oleh 10.000 penonton ini berasal dari PLTD Waena melalui GI Sentani. Di samping itu, PLN juga menyiapkan sistem Zero Down Time Area atau layanan listrik tanpa kedip di area khusus. 

Diketahui, sistem khusus ini sebelumnya pernah diterapkan di Jakarta dan Palembang pada Asian Games 2018. Dengan menggunakan loop system dari gardu ke gardu yang saling berkaitan, sistem ini diproteksi oleh relay differential sehingga ketika terjadi gangguan, dapat terlokalisasi pada segmen terkait tanpa memadamkan gardu pelanggan. 

Pada pembukaan PON di Stadion Lukas Enembe ini, PLN pun menyiapkan 14 unit mobile genset dengan rincian  2 genset 1 MW, 5 genset 100 kW, 4 genset 500 kW, dan 3 genset 200 kw sebagai back-up.

Selain itu, ada 4 unit UPS Mobile berupa 2 unit UPS 250 kVA, 1 unit 100 kVA dan 1 unit 30 kVA.

Secara keseluruhan, PLN menyiapkan 129 unit mobile genset kapasitas 100 kW, 200 kW hingga 500 kW. Hal ini dilengkapi dengan 55 unit gardu berjalan (UGB), 45 unit UPS Mobile, 7 unit kabel bergerak (UKB) dan 4 unit kabel dan kubikel bergerak (UKKB). 

PLN juga mengoperasikan Sub Sistem Jayapura, Sub Sistem Timika, dan Sub Sistem Merauke melalui teknologi yang terintegrasi, yakni Supervisory, Control and Data Aqcuisition (SCADA).

SCADA merupakan teknologi yang menggabungkan fungsi pengawasan, pengendalian dan pemerolehan/pengambilan data jarak jauh yang terpusat pada suatu tempat.