
Patah Hati Masyarakat Akibat Korupsi Pertamina
- Usul yang disuarakan oleh warganet itu perlu dipertimbangkan demi memulihkan integritas Pertamina yang disorot gara-gara kasus dugaan korupsi tata kelola minyak.
Energi
JAKARTA - Akibat kasus dugaan korupsi dalam tata kelola minyak dan produk kilang di PT Pertamina (Persero) yang terjadi pada periode 2018-2023. Kepercayaan publik pada Pertamina nampak langsung merosot.
Beki (58) pria asal Sidoarjo ini mengaku usai huru-hara korupsi kepercayaan ke Pertamina hilang. Pasalnya ia penikmat BBM Pertamax atau RON 92 bukan subsidi seperti Pertalite.
Beki ingin berpindah ke SPBU lain, namun sayangnya tak banyak pilihan yang hadir di daerahnya. "Mau pindah ke Shell tapi jauh, jadi ya mau enggak mau tetap pakai Pertamina dan berharap tidak dioplos aja lagi," katanya kepada TrenAsia.com pada Rabu, 12 Maret 2025.
- Kopdes Merah Putih Diluncurkan, Akhir Era BUMDes?
- Penjualan Mobil Naik, Tapi Persaingan Astra International (ASII) Kian Sengit
- RMK Energy (RMKE) Sebut Kenaikan Royalti Tak Berdampak Signifikan ke Kinerja
Terkait apakah ada perbedaan kualitas Pertamina dan SPBU lain, Beki tak bisa terlalu merasakan. Terakhir emang yang terasa hanya tarikan mesin yang diisi Pertamax nampak lebih berat dari biasanya.
Cerita lain datang dari Pameliana (24) gen Z satu ini mengaku dari awal dia memang tidak pernah lagi menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik Pertamina. Usai Pertamina menerapkan subsidi tepat sasaran sehingga ia beralih ke SPBU Shell mencegah panjangnya antrian.
"Sejak subsidi tepat waktu itu, terus antrenya panjang jadi malas untuk berebut BBM ke Pertamina,"katanya kepada TrenAsia.com.
Usai ramai masyarakat mulai berpindah ke SPBU swasta, Pameliana mengaku sedikit kesal, karena awalnya dia berpindah dari SPBU plat merah tersebut untuk menghindari antrian. Namun saat masyarakat mulai berpindah ke SPBU swasta akibat hilangnya kepercayaan ke Pertamina tiba-tiba SPBU andalannya menjadi ramai.
Terkait kualitas, Gen Z ini memang merasakan ada perubahan yang signifikan. Saat menggunakan BBM Pertamax, dan beralih ke Shell Super dia merasakan tarikan mesinnya lebih enteng dan tidak seberat saat ia menggunakan Pertamax.
Sejak merasakan adanya perbedaan kualitas Pameliana memilih untuk bertahan di Shell dari pada ke Pertamina meskipun harus merogoh kocek lebih dalam.
Usulan BBM Pertamax Gratis
Beki menyambut baik jika Pertamina memberikan kompensasi ke masyarakat berupa BBM gratis. Menurutnya hal ini sepadan dengan apa yang dikorupsi oleh anak usaha BUMN ini. Dengan begitu bisa jadi kepercayaan masyarakat kembali ke Pertamina
Sedangkan kata Pameliana, menurutnya usulan BBM gratis justru akan memberatkan pemerintah dari sisi anggaran. Karena sebenarnya dengan adanya korupsi ini kepercayaan masyarakat sudah hilang ke Pertamina karena merasa dibohongi kualitas sehingga lebih baik beralih.
Sebelumnya, Anggota Komisi VI DPR Mufti Anam mengusulkan agar PT Pertamina (Persero) membagikan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax secara gratis kepada masyarakat.
Mufti berpendapat, usul yang disuarakan oleh warganet itu perlu dipertimbangkan demi memulihkan integritas Pertamina yang disorot gara-gara kasus dugaan korupsi tata kelola minyak yang diduga dilakukan dengan modus BBM oplosan.
"Bagaimana untuk mengembalikan integritas Pertamina, mereka ganti, kasih Pertamax gratis selama setahun misalnya. Tapi itu tidak mungkin, atau seminggu deh, atau sebulan deh, atau apa yang bisa Bapak lakukan," kata Mufti dalam rapat dengar pendapat dengan Pertamina, Selasa, 11 Maret 2025.