Patuhi SDGs, Holding BUMN MIND ID Targetkan Penurunan Emisi Karbon Tahun Ini

JAKARTA - Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor industri pertambangan yakni MIND ID (Mining Industry Indonesia) menargetkan adanya penurunan emisi yang dihasilkan sebesar 1% di tahun 2022 dari sektor energi dan industri.

Hal itu dilakukan untuk mendukung sejumlah program yang diratifikasi dari program Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) baik target penurunan emisi di sektor energi dan industri sebesar 15,8% pada tahun 2030 ataupun target era bebas emisi (Net Zero Emission) yang diteken pemerintah hingga tahun 2060 mendatang.

“Komitmen MIND ID terhadap penurunan emisi sejalan dengan aspek keberlanjutan perusahaan. Program Dekarbonisasi merupakan perwujudan dari salah satu pilar Sustainability Pathway yaitu Environment & Climate Change. Grup MIND ID telah memetakan potensi-potensi inisiasi penurunan emisi pada aktivitas operasional,”terang Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID Dany Amrul Ichdan dalam keterangan pers dikutip Selasa, 19 April 2022.

Dalam perjalanannya, MIND ID diketahui menghasilkan emisi penyebab efek rumah kaca melalui 2 cakupan. Cakupan 1 bersumber dari pengunaan bahan bakar fossil, sementara cakupan kedua berasal dari penggunaan listrik yang bersumber dari grid PT PLN (Persero) untuk kegiatan opresional hingga produksi yang dilakukan.

• Sah! BUMN Buka lebih dari 2.700 Lowongan Posisi Pekerjaan
• Pelita Air Buka Penerbangan Komersial, Akankah Nasibnya Sama seperti Merpati dan Garuda?
• KA Pangrango Bogor - Sukabumi Sudah Beroperasi, Cek Jadwal Keberangkatan

Pada tahun 2019, tercatat emisi yang dihasilkan melalui rona cakupan 1 adalah sebesar 2,8 juta ton CO2e emisi GRK (gas rumah kaca), sementara pada rona cakupan kedua emisi yang dihasilkan terhitung hanya sebesar 0,1 juta ton CO2e.

Sementara pada tahun 2021, MIND ID menghasilkan emisi Business as Usual (BAU) dari kedua cakupan tersebut sebanyak 3,335 juta ton CO2e. Meski begitu, MIND ID berhasil mencatatkan adanya pengurangan emisi sebesar 71 ribu ton CO2e atau sebesar 2,13% dari emisi BAU dari kegiatan produksi dan operasional pertambangan yang dilakukan.

Kedepannya, Holding BUMN tersebut berkomitmen untuk menerapkan konsep yang terdapat pada program SGDs PBB (perserikatan bangsa-bangsa) lainnya, seperti aspek pangan pada poin SDG ke-2, hingga aspek SDG pada poin ke-8 yakni bagaimana menyediakan pekerjaan yang layak bagi masyarakat guna mendukung pertumbuhan ekonomi.

Dukungan Anggota MIND ID

1. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
   Dalam mendukung rencana tersebut, perseoran belakangan terus mengembangkan potensi penyedian energi yang ramah lingkungan melalui sejumlah pembangkit EBT (energi baru terbarukan). Proyek PLTS (pembangkit listrik tenaga surya) yang tengah dikembangkan perseroan di salah satunya adalah PLTS Ngurah Rai di Jalan Tol Bali Mandara.
2. PT ANTAM Tbk (ANTM)
   Sejak tahun 2019, perseroan berupaya untuk memanfaatkan penggunaan teknologi solar sel sebagai saran penerangan di area pertambangan bauksit di Kalimantan Barat. Selain itu, perseroan juga kerap memanfaatkan teknologi berbasis EBT untuk mendukung kegiatan operasional di tambang emas Pongkor, Jawa Barat.