PBB Prediksi Ekonomi Global Tumbuh 2,3 Persen Tahun ini

WASHINGTON - Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memprediksi pertumbuhan ekonomi dunia akan berada di angka 2,3% tahun ini. Prediksi ini naik 0,4% dari perkiraan sebelumnya yang diumumkan januari lalu.

Meski demikian Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial PBB mengatakan angka ini masih di bawah rata-rata.

“Meskipun naik, tingkat pertumbuhan masih jauh di bawah tingkat pertumbuhan rata-rata dalam dua dekade sebelum pandemi sebesar 3,1 persen,” demikian laporan Situasi dan Prospek Ekonomi Dunia yang dikeluarkan oleh Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial PBB sebagaimana dikutip TrenAsia.com dari Reuters Rabu, 17 Mei 2023.

Kemudian, PBB juga memprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi dunia akan turun hingga 0,2% dari predikasi sebelumnya yakni 2,7%  menjadi 2,5%.

• Potensi Penurunan IHSG Mulai Terbatas, Inilah 6 Rekomendasi Saham untuk Hari Ini
• Harga Emas Hari Ini Susut Rp7.000 Per Gram
• Siap-siap! Mulai 25 Mei Beli BBM Subsidi di DKI Jakarta Harus Pakai QR Code
• BFI Finance Bagikan Dividen Sebesar 50 Persen dari Laba Tahun 2022

Perlu diketahui, perkiraan pertumbuhan ekonomi dunia yang dirilis oleh PBB kali ini lebih rendah dibanding prediksi Dana Moneter Internasional (IMF).

Pada awal tahun ini, IMF memprediksi bahwa pertumbuhan global akan turun menjadi 2,9% pada 2023 dari 3,4% pada 2022. Sedangkan untuk 2024, pertumbuhan ekonomi akan naik sedikit menjadi 3,1%.

PBB juga menambahkan, prospek untuk Amerika Serikat, Uni Eropa dan China sementara  dinilai telah membaik. Namun untuk banyak negara berkembang, prospek pertumbuhan telah memburuk di tengah pengetatan kondisi kredit dan meningkatnya biaya pembiayaan eksternal.

"Negara-negara kurang berkembang diperkirakan tumbuh 4,1 persen pada 2023 dan 5,2 persen pada 2024. Jauh di bawah target pertumbuhan 7 persen yang ditetapkan dalam Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan," kata laporan PBB tersebut.

PBB kemudian turut memperkirakan pertumbuhan AS sebesar 1,1% pada tahun 2023 atau naik dari perkiraan 0,4% pada bulan Januari. Kemudian Pertumbuhan UE diperkirakan naik sebesar 0,9% pada tahun 2023 atau lebih tinggi 0,2% dari prediksi sebelumnya.

Pun halnya dengan China yang diprediksi mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3% atau naik dari prediksi awal sebanyak 4,8%.