PDB China Tumbuh 5,2 Persen, Capai Rp273.934 Triliun

JAKARTA - China mengakhiri tahun 2023 dengan pencapaian ekonomi yang mengesankan. Melampaui target pertumbuhan yang ditetapkan oleh pemerintah meskipun dihadapkan pada sejumlah tantangan dalam negeri dan tekanan eksternal. 

Biro Statistik Nasional sebagaimana dikutip Xinhua Kamis 18 Januari 2023, melaporkan bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) China tumbuh sebesar 5,2 persen tahun ke tahun, mencapai tingkat tertinggi sebesar 126,06 triliun yuan atau sekitar Rp273.934 triliun (kurs Rp2.173).

Pertumbuhan ekonomi yang mencengangkan ini melampaui target resmi pemerintah yang sebelumnya berkisar pada 5 persen. Pencapaian tersebut tidak hanya menandai ketahanan ekonomi China, tetapi juga memberikan dorongan yang kuat bagi perekonomian global. 

Dorongan kuat ini sebagian besar didorong oleh pertumbuhan sektor-sektor kunci dalam ekonomi China, seperti manufaktur, teknologi, dan perdagangan. 

• Bye Tabung LPG, Begini Cara Mudah Beralih ke Jargas di Rumah
• Teori Tentang Penembakan Pesawat Radar A-50 Rusia oleh Ukraina
• Pasca Persetujuan ETF Bitcoin, Pengamat Optimis Antusiasime ke Kripto Masih Tinggi

Inovasi teknologi dan kebijakan dukungan pemerintah terbukti menjadi faktor utama yang memacu pertumbuhan yang signifikan. Meskipun menghadapi tekanan eksternal dari ketegangan perdagangan global dan masalah geopolitik, China mampu mempertahankan keseimbangan ekonominya.

PDB yang mencapai angka fantastis ini juga menunjukkan ketangguhan China dalam menghadapi dampak pandemi COVID-19. Dengan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, China telah menjadi motor penggerak utama bagi pemulihan ekonomi global.

Laju pertumbuhan 5,2 persen tersebut juga menandai peningkatan yang signifikan dari kenaikan 3 persen pada tahun 2022. Hal ini menunjukkan bahwa ekonomi China terus menguat. 

Meskipun mendapat pencapaian membanggakan, pemerintah China tetap berkomitmen untuk menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul di masa depan. 

Keterbukaan terhadap reformasi struktural, inovasi, dan keberlanjutan tetap menjadi fokus, menggambarkan tekad China untuk memainkan peran yang lebih besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi global.