Pecahkan Rekor Dunia, Bayi yang Lahir di Usia Kehamilan 21 Minggu Selamat
- -Seorang bayi yang lahir pada usia kehamilan 21 minggu di Alabama, Amerika Serikat tahun lalu menjadi bayi paling prematur di dunia yang bertahan hidup.
Tekno
ALABAMA-Seorang bayi yang lahir pada usia kehamilan 21 minggu di Alabama, Amerika Serikat tahun lalu menjadi bayi paling prematur di dunia yang bertahan hidup.
Guinness World Records mencatat bayi bernama Curtis Means dan saudara kembarnya C'Asya Means, lahir pada 5 Juli 2020 di rumah sakit The University of Alabama at Birmingham (UAB). Si kembar, yang hanya berusia 21 minggu dan usia kehamilan 1 hari saat lahir memiliki peluang bertahan hidup kurang dari 1%, menurut UAB. Mereka sekitar 19 minggu, atau 132 hari premature.
“Angka menunjukkan bahwa bayi yang lahir sangat muda memiliki sedikit atau tidak ada peluang untuk bertahan hidup,” kata Dr. Brian Sims, seorang profesor pediatri di UAB yang menjadi dokter saat ibu si kembar Michelle Butler, tiba di rumah sakit. “Kami berada di wilayah yang belum dipetakan."
C'Asya tidak menanggapi pengobatan dan meninggal sehari setelah lahir, tetapi detak jantung dan kadar oksigen Curtis mulai membaik.
- Lakalantas Renggut Nyawa 2-3 Orang per Jam, Negara Rugi hingga Rp478 Triliun
- Pameran Otomotif Terbesar GIIAS 2021 Kembali Digelar
- PTPN XI Target Produksi 5,2 Juta Ton Tebu pada Tahun 2022
"Kami tidak pernah bisa membawa bayi semuda itu ke unit perawatan intensif neonatal, jadi [Curtis] benar-benar yang pertama dari jenisnya," kata Sims kepada Guinness World Records dan dikutip LiveScience Kamis 11 November 2021.
Curtis diberi perawatan medis terus-menerus untuk membantunya bernapas, mengatur suhu tubuhnya dan mengambil nutrisi serta perawatan lainnya. Setelah sekitar tiga bulan, para dokter dapat melepaskannya dari ventilator.
"Curtis menentang semua rintangan ilmiah," kata Dr. Colm Travers, asisten profesor di Divisi Neonatologi yang membantu merawat Curtis. Usia dan berat lahir adalah dua prediktor kunci apakah bayi akan bertahan hidup, katanya.
Peluang bertahan hidup juga meningkat jika bayinya perempuan, jika bayinya tunggal atau jika ibu diberi steroid untuk membantu perkembangan paru-paru sebelum bayinya lahir. Semua kriteria tersebut tidak dipenuhi Curtis.
Menurut Guinness World Records Curtis beratnya hanya 14,8 ons (420 gram) ketika ia lahir atau sekitar sepertujuh berat rata-rata bayi cukup bulan.
- Dua Ular Paling Mematikan di Dunia Ditemukan Sedang Kawin di Pipa Pembuangan
- Sah! Investasi UEA Senilai Rp143 Triliun Masuk ke Indonesia Lewat INA
- Sejarah Panjang Minyak Sawit hingga Jadi Penting dan Ada di Mana-Mana
Curtis, yang semakin kuat dari hari ke hari keluar dari rumah sakit sekitar sembilan bulan kemudian. Dia diberi obat-obatan dan peralatan khusus, seperti selang makanan dan oksigen botol. Setelah ulang tahun pertamanya, Curtis - atau "Poodie," demikian keluarganya juga memanggilnya memenuhi syarat untuk Guinness World Record.
Enam bulan setelah dia dipulangkan, tim perawatan Curtis berkumpul di luar rumah sakit tempat dia dilahirkan dan mengejutkan ibu Curtis dengan sertifikat Guinness World Record. Pemegang rekor sebelumnya, Richard Hutchinson, lahir hanya sebulan sebelum Curtis pada usia kehamilan 21 minggu dan 2 hari pada 5 Juni 2020. Sebelum itu, rekor itu tetap tak terpecahkan selama 34 tahun.