Nasional & Dunia

PeduliLindungi Diperluas, Bisa Diakses Lewat Aplikasi Gojek

  • JAKARTA—Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Kementerian Badan Usaha Milik Bersama (BUMN) menjalin kerja sama untuk perluasan akses aplikasi PeduliLindungi. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo Ahmad M. Ramil mengatakan, peningkatan jangkauan PeduliLindungi diintegrasikan melalui aplikasi Gojek. Dia menambahkan, melalui integrasi tersebut, masyarakat dapat mengakses PeduliLindungi secara langsung pada aplikasi transportasi daring yang […]

Nasional & Dunia
Khoirul Anam

Khoirul Anam

Author

JAKARTA—Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Kementerian Badan Usaha Milik Bersama (BUMN) menjalin kerja sama untuk perluasan akses aplikasi PeduliLindungi.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo Ahmad M. Ramil mengatakan, peningkatan jangkauan PeduliLindungi diintegrasikan melalui aplikasi Gojek.

Dia menambahkan, melalui integrasi tersebut, masyarakat dapat mengakses PeduliLindungi secara langsung pada aplikasi transportasi daring yang didirkan Nadiem Makarim itu.

“Di samping itu, pengguna Gojek juga mendapatkan informasi tentang manfaat berpartisipasi dalam PeduliLindungi melalui link yang terdapat di shuffle card dan inbox aplikasi Gojek serta media sosial,” tambah dia sebagaimana dikutip dari laman Kominfo, Rabu, 1 Juli 2020.

Adapun Ramli berharap, keberadaan aplikasi PeduliLIndungi dalam ekosistem Gojek dapat meningkatkan partisipasi jutaan pengguna Gojek baik konsumen, mitra driver, maupun mitra usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) GoFood.

PeduliLindungi Untuk Wisman

Sementara itu, aplikasi yang dikembangkan Telkom Indonesia dan beberapa provider lainnya ini tengah menyiapkan beberapa fitur. Direktur Utama PT Telkom Ririek Ardiansyah mengatakan, kelengkapan fitur tersebut diharapkan dapat memudahkan masyarakat di era kenormalan baru.

Ririek juga menyatakan, melalui PeduliLindungi pihaknya ingin mempermudah masyarakat untuk menjalani kehidupan di fase kenormalan baru.

“Kita lengkapi juga dengan berbagai fitur tambahan yang akan berevolusi nantinya mobilitas masyarakat bisa lebih mudah daripada harus membawa kartu atau surat bukti bebas COVID-19,” ujarnya.

Menurut Ririek, aplikasi PeduliLindungi juga akan digunakan untuk mengelola kunjungan wisatawan mancanegara (wisman), khususnya di sepuluh destinasi wisata unggulan.

 “Kita akan terus kembangkan fitur, termasuk bagaimana untuk mengatur para turis yang datang dari luar negeri dengan mengatur melalui PeduliLindungi di perbatasan. Ultimate-nya tentunya kita ingin agar kegiatan ekonomi bisa berjalan dan risiko pandemi COVID-19 bisa dikurangi,” jelasnya.