<p>Suasana nasabah mengantre pelayanan di kantor Pegadaian, Jakarta, Senin, 5 April 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Nasional

Pegadaian Surabaya Optimistis Gaet 1,6 Juta Nasabah Hingga Akhir Tahun

  • Jumlah nasabah Pegadaian Kanwil XII Surabaya Jawa Timur pada Oktober ini mencatatkan peningkatan sebesar 13% .
Nasional
Bintang Surya Laksana

Bintang Surya Laksana

Author

SURABAYA - PT Pegadaian Kanwil XII Surabaya, Jawa Timur percaya diri mampu dapatkan lebih dari 1,6 juta nasabah di wilayah kerjanya hingga akhir tahun 2023.

Pemimpin PT Pegadaian Kanwil XII Surabaya, Jawa Timur, Mulyono Rekso dalam keterangan resminya pada Minggu, 29 Oktober 2023 di Surabaya, menyatakan rasa percaya diri dari pihaknya muncul mengingat di wilayah Jawa Timur, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mampu sumbang 58,36% bagi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) seperti dilansir Antara.

Selain itu, jumlah nasabah Pegadaian Kanwil XII Surabaya Jawa Timur pada Oktober ini mencatatkan peningkatan sebesar 13% yakni sejumlah 1,6 juta nasabah aktif dari sebelumnya sebesar 1,4 juta nasabah aktif.

Mulyono mengungkapkan pihaknya merasa optimistis terhadap pertumbuhan jumlah nasabah di Pegadaian Kanwil XII Surabaya karena dukungan oleh program-program terbaru yang diberikan kepada masyarakat. 

“Salah satunya adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR), dimana Pegadaian telah bersinergi dengan BRI dalam program ini, akan memberi pinjaman sebesar Rp10 juta pada masyarakat tanpa jaminan apapun. Selain itu ada program lainnya kami berikan kepada masyarakat," ujar Mulyono.

Selain itu, Mulyono juga menyebutkan kinerja Pegadaian Kanwil XII Surabaya pada tahun ini mengalami pertumbuhan positif. Hal tersebut terbukti dengan pencapaian omzet perusahaan yang mencapai angka sebesar Rp28 triliun. 

Sementara itu, jumlah dana yang masih harus dibayar oleh nasabah atau Outstanding Loan (OSL Gross) saat ini melebihi target awal sebesar Rp6,9 triliun yakni mencapai Rp7,3 triliun.

Mulyono mengungkapkan 83% dari omzet yang berhasil diraih berasal dari sektor kredit gadai, yang mencakup Gadai Emas, Gadai alat-alat Pertanian, dan Elektronik.  

“Sementara 17% dari sektor kredit usaha (Non Gadai) seperti jaminan surat kendaraan bermotor, pembiayaan kepemilikan emas, serta pembiayaan haji," ujarnya.

Mulyono juga menjelaskan, Non Performing Loan (NPL) di tahun ini juga mulai mengalami perbaikan yakni menyentuh 0,3%. Sementara itu non Pegadaian NPL sudah mencapai angka 3,7%.

Menurut dari data yang diperoleh, Mulyono dapat menyimpulkan masyarakat yang menjadi nasabah Pegadaian mulai sadar dengan tanggung jawabnya sebagai nasabah.

"Ke depan kami akan menargetkan untuk lebih rendah lagi. Sejalan dengan visi perusahaan, Pegadaian akan terus menjadi perusahaan jasa keuangan yang dapat menjadi solusi keuangan pilihan utama masyarakat," tutup Mulyono.