Pegadaian Syariah Luncurkan Pembiayaan Porsi Haji Plus, Simak Manfaatnya di Sini!
- Salah satu fitur utama dari Pembiayaan Porsi Haji Plus adalah fleksibilitas jangka waktu pembiayaan yang dapat disesuaikan, mulai dari 12 hingga 60 bulan.
IKNB
JAKARTA – PT Pegadaian (Persero) telah memperkenalkan Fitur Produk Pegadaian Syariah Pembiayaan Porsi Haji Plus, yang dibangun melalui kerja sama dengan mitra marketplace Go Halal Go dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).
Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk PT Pegadaian, Elvi Rofiqotul Hidayah, menggarisbawahi bahwa kehadiran Produk Haji Plus menandakan komitmen Pegadaian dalam memberikan solusi finansial yang dapat dipercaya, terutama untuk memudahkan dan membuat lebih terjangkau perjalanan ibadah haji.
Fitur ini dijelaskan sebagai terobosan terkini dari Pegadaian Syariah yang bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat dalam mendapatkan dana untuk biaya porsi haji khusus senilai US$5.000 melalui akad rahn (gadai syariah), dengan menggunakan barang jaminan berupa emas (baik perhiasan atau Logam Mulia) setara dengan 7,5 gram emas 24 karat serta dokumen haji (SPPH & SABPIH) yang diperlukan untuk pendaftaran Porsi Haji Khusus.
- Pertamina Geothermal (PGEO) Incar Rp24,12 M dari Segmen Kredit Karbon
- Wow! Antam Setor Pajak dan PNPB hingga Rp3,36 Triliun di 2023
- Ini Sebaran Industri Pengguna Gas Dalam Negeri
Salah satu fitur utama dari Pembiayaan Porsi Haji Plus adalah fleksibilitas jangka waktu pembiayaan yang dapat disesuaikan, mulai dari 12 hingga 60 bulan. Hal ini bertujuan memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk menyesuaikan pembayaran sesuai dengan kemampuan keuangan mereka.
Selain itu, Pegadaian Syariah juga menawarkan transparansi dalam biaya administrasi dengan tarif yang terjangkau, termasuk Mu'nah Akad (Administrasi) sebesar Rp 500.000,- dan Mu'nah Pemeliharaan sebesar 1% x Harga Porsi x Tenor.
Elvi menambahkan bahwa salah satu keunggulan utama dari Pembiayaan Porsi Haji Plus adalah kemudahan dalam mendapatkan paket haji khusus melalui penyedia travel/PIHK. Proses pendaftaran juga sangat mudah dan dapat dilakukan di outlet Pegadaian di seluruh Indonesia, bahkan jika calon jemaah memiliki domisili KTP yang berbeda dengan tempat tinggalnya.
Baca Juga: Terungkit 32 Persen, Pegadaian Serok Keuntungan Rp4,38 Triliun
Laba Bersih Pegadaian Tumbuh 33 Persen pada Kuartal I-2024
PT Pegadaian (Persero) mencatat kinerja yang sangat positif selama tiga bulan pertama tahun 2024. Perusahaan berhasil mencapai pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa aspek kunci bisnisnya.
Pertama-tama, terjadi peningkatan yang mengesankan dalam Aset, yang naik sebesar 14,3% year-on-year (yoy) dari Rp76,1 triliun menjadi Rp87 triliun.
Selanjutnya, Outstanding Loan (OSL) Gross juga mengalami peningkatan sebesar 17,0% yoy dari Rp61,2 triliun menjadi Rp71,6 triliun. Laba bersih juga meningkat secara mencolok sebesar 33,2% dari Rp. 1 triliun menjadi Rp. 1,4 triliun.
Kinerja positif ini tidak terlepas dari pertumbuhan jumlah nasabah Pegadaian yang meningkat sebesar 9,3%, dari 22,4 juta nasabah pada Maret 2023 menjadi 24,4 juta nasabah pada Maret 2024. Penyaluran pinjaman atau omzet pembiayaan juga mengalami kenaikan sebesar 10,7%, dari Rp49,4 triliun menjadi Rp54,7 triliun.
Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, mengungkapkan bahwa pencapaian gemilang ini juga didorong oleh kinerja Holding Ultra Mikro.
“Kinerja memuaskan ini merupakan kado indah untuk Pegadaian yang telah genap berusia 123 Tahun. Selain transformasi yang dijalankan, konsistensi yang dilakukan, tentu pencapaian ini tidak luput dari holding BUMN Ultra Mikro yang berhasil mendorong bisnis pembiayaan mikro melalui produk gadai dan investasi lewat produk non-gadai. Bersama BRI dan PNM, Pegadaian berkomitmen untuk mengembangkan UMKM, salah satunya dengan menyalurkan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariar,” papar Damar dikutip dari keterangan resmi, Jumat, 10 Mei 2024.
- Antara Kinerja Saham dan Keuangan Barito Renewables (BREN) Kuartal I-2024
- Terbang Ratusan Persen, Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) Cetak Laba Bersih Rp478 Miliar
- Militer Rusia Masuk ke Pangkalan Amerika di Niger
Pembiayaan KUR Syariah Pegadaian mencatat pertumbuhan yang sangat signifikan sebesar 303,9%, meningkat menjadi Rp2,9 triliun di kuartal pertama tahun 2024 dari Rp710 miliar di kuartal pertama tahun 2023.
Dari segi rasio keuangan, Pegadaian dinilai semakin sehat dengan penurunan non-performing loan (NPL) dari 1,37% di kuartal pertama tahun 2023 menjadi 1,24% di kuartal pertama tahun 2024. Begitu juga dengan rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) yang mengalami penurunan menjadi 62,74% dari 65,27% yoy.
Pegadaian juga berusaha untuk selalu bersama masyarakat dengan memberikan literasi terkait investasi. Produk seperti Cicil Emas dan Tabungan Emas Pegadaian menjadi salah satu cara untuk melawan inflasi.
Selain itu, Pegadaian juga menyediakan berbagai macam pembiayaan, mulai dari yang produktif seperti Pembiayaan Wisata Religi dan Multiguna Wisata, hingga pembiayaan konsumtif seperti pembiayaan kendaraan listrik, yang dapat dinikmati oleh semua pelanggan Pegadaian.