Bey Triadi Machmudin
Nasional

Pejabat Istana Bey Machmudin Ditunjuk jadi Pj Gubernur Jabar

  • Bey Triadi Machmudin menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) menggantikan posisi Ridwan Kamil yang bakal selesai masa jabatannya dalam hitungan hari.

Nasional

Khafidz Abdulah Budianto

JAKARTA - Bey Triadi Machmudin menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) menggantikan posisi Ridwan Kamil yang bakal selesai masa jabatannya dalam hitungan hari. Jabatan tersebut akan diemban Bey hingga terpilihnya sosok gubernur baru pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 mendatang.

Bey mulai mengemban Pj Gubernur tanggal 5 September 2023 setelah jabatan Ridwan Kamil habis di tanggal tersebut. “Bapak Bey Machmudin adalah pengganti saya sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, mulai hari Selasa depan tanggal 5 September 2023,” tulis Ridwan Kamil dalam unggahan Instagramnya, Jumat 1 September 2023.

Seakan mengikuti jejak Heru Budi yang menjabat sebagai PJ Gubernur DKI Jakarta, Bey Machmudin termasuk dalam lingkup orang yang berada di lingkungan istana yang diberikan jabatan sebagai Pj Gubernur oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bey sebelumnya menjabat Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden.

Dalam sidang Tim Penilai Akhir (TPA) yang digelar Presiden Jokowi pada 31 Agustus 2023, terdapat nama lainnya yang akan menjadi PJ Gubernur dari sepuluh daerah yang kepala daerahnya telah habis masa jabatan.

Nama lainnya tersebut meliputi Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Pj Gubernur Sumatera Utara Hasanudin, Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya, Pj Gubernur Papua Ridwan Rumasukun, Pj Gubernur Nusa Tenggara Timur Ayodhia Kalake.

Selanjutnya terdapat Pj Gubernur Nusa Tenggara Barat Lalu Gita Ariadi, Pj Gubernur Kalimantan Barat Harrison Azroi, Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi, dan Pj Gubernur Sulawesi Selatan Bachtiar Baharuddin seperti dikutip dari Antara, Jumat 1 September 2023.

Profil dan Kekayaan Bey

Bey Machmudin lahir di Kota Cirebon pada 15 April 1970 silam. Bey merupakan lulusan Sarjana dari Fakultas Ekonomi UNIKA Parahyangan dan Program Magister Teknik di ITB. Dirinya kemudian meniti karir sebagai Pegawai Negeri Sipil.

Kariernya di lingkungan istana bermula pada tahun 2015 saat dirinya menjadi Kepala Biro Pers Istana. Selang enam tahun kemudian jabatannya berpindah menjadi Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden yang dilantik oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada 20 Januari 2021.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang diunggah oleh Bey pada 31 Desember 2022 dirinya tercatat memiliki total kekayaan hingga Rp9.477.614.231. Aset tanah dan bangunan merupakan yang paling besar dengan total nilai Rp5.600.000.000.

Aset kendaraan Bey tercatat senilai total Rp563.000.000 yang terdiri dari tiga unit sepeda motor dan tiga unit mobil. Adapun harta bergerak lainnya yaitu sejumlah Rp135.000.000. Bey juga memiliki kas dan setara kas senilai total Rp4.208.261.031. Meski demikian dirinya juga memiliki hutang sejumlah Rp 1.028.646.800.