Pelabuhan Bakauheni Setop Seberangkan Penumpang
Lampung Timur – PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Bakauheni menyatakan untuk sementara waktu tidak menyeberangkan penumpang dalam kendaraan dan luar kendaraan menuju Pelabuhan Merak, Banten. Pengecualian diberlakukan untuk kendaraan pengangkut logistik, obat-obatan dan peralatan medis, petugas terkait, pemadam kebakaran, ambulans, dan mobil jenazah tetap akan dilayani penyeberangannya. Humas PT ASDP […]
Nasional
Lampung Timur – PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Bakauheni menyatakan untuk sementara waktu tidak menyeberangkan penumpang dalam kendaraan dan luar kendaraan menuju Pelabuhan Merak, Banten.
Pengecualian diberlakukan untuk kendaraan pengangkut logistik, obat-obatan dan peralatan medis, petugas terkait, pemadam kebakaran, ambulans, dan mobil jenazah tetap akan dilayani penyeberangannya.
Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Syaifullahil Maslul Harahap menjelaskan bahwa penyetopan sementara pelayanan penyeberangan bagi penumpang itu, mengikuti arahan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah Banten, Kementerian Perhubungan RI sebagai otoritas berwenang penyelenggara pelabuhan.
Penghentian pelayanan penyeberangan bagi penumpang oleh BPTD Wilayah Banten tersebut dalam rangka penanganan penyebaran COVID-19 sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 yang mengatur larangan penggunaan sarana transportasi laut untuk kegiatan mudik pada masa angkutan Lebaran tahun 2020 yang berlaku untuk semua kapal penumpang mulai tanggal 24 April 2020 sampai dengan 31 Mei 2020.
“BPTD Banten berkirim surat ke ASDP, menyarankan agar menonaktifkan sistem tiket online penumpang (ferizy) golongan I, II, III, IV, V, dan VI. Pada Selasa (28/4) malam sudah kami laksanakan,” ujarnya dilansir Antara Rabu 29 April 2020. “Dengan begitu, artinya penumpang tidak bisa menyeberang ke Merak,” ucapnya menjelaskan.
Syaifullahil mengatakan belum mengetahui sampai kapan layanan ferizy bagi penumpang disetop. “Batas waktunya tidak ditentukan,” katanya.
Namun, Syaifullahil menegaskan bahwa Pelabuhan Bakauhenti tidak berhenti beroperasi. “Tidak ada penutupan pelayanan,” katanya menegaskan.
Syaifullahil menambahkan, untuk kabar terkini situasi di Pelabuhan Bakauheni, lalu lintas penyeberangan kendaraan logistik terpantau lancar. Petugas di pintu masuk pelabuhan pun tetap bersiap menghalau masyarakat yang tetap nekat mudik.