Pelabuhan Indonesia Luncurkan Integrated Planning and Control Room

MAKASSAR - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) baru-baru ini memperkenalkan Integrated Planning and Control Room,. Sebuah langkah inovatif untuk memantau dan mengontrol layanan kapal, terminal, petikemas, dan logistik secara terpusat. 

Transformasi ini bertujuan meningkatkan efisiensi layanan dan mendukung daya saing logistik nasional.

Integrated Planning and Control Room ini menjadi evolusi dari Planning and Control Room (PnC) sebelumnya yang telah berhasil diterapkan di Semarang. Perbedaan tersebut terletak pada cakupan pengawasannya yang tidak hanya terbatas di Makassar, namun juga mencakup wilayah lain seperti Kendari, Parepare, BauBau, dan Luwuk.

Dilansir dari kabarbumn.com, Senin, 4 Desember 2023, Keunggulan utama dari Integrated Planning and Control Room di Makassar adalah sistem hub and site yang terintegrasi dengan baik antara layanan kapal dan aplikasi Phinnisi. 

• Profil Bayu Krisnamurthi, Wamendag Era SBY yang Jadi Dirut Bulog
• Inilah Strategi Dekarbonisasi Pertamina Shipping
• Piutang Pembiayaan Leasing Tembus Rp463,12 Triliun, Awal Tahun Depan OJK Siapkan Aturan Ini

Integrasi ini mendukung layanan multi-multipurpose dengan menggunakan aplikasi Terminal Operation System-Multipurpose (PTOS-M), memastikan keakuratan penentuan sumber daya tunda dan kebutuhan dermaga bagi pengguna jasa.

Dalam sektor marine services, Integrated Planning and Control Room membawa dampak positif yang signifikan. Salah satu efeknya adalah memangkas durasi port stay, yang merupakan waktu kapal berlabuh di pelabuhan. Dengan pengawasan yang lebih terpusat dan terkoordinasi, waktu tunggu kapal dapat dipersingkat secara substansial. 

Hal ini membawa manfaat ganda. Kapal dapat segera bongkar muat dan melanjutkan perjalanan mereka dengan lebih efisien, sementara pelanggan jasa mendapatkan layanan yang lebih cepat dan tepat waktu.

Tidak hanya itu, ruang kontrol ini juga berkontribusi dalam memperpendek waktu tunggu kapal di pelabuhan. Dengan pengawasan yang lebih terstruktur terhadap layanan kapal, waktu yang diperlukan untuk proses perjalanan kapal dari tiba hingga keberangkatan dapat dikurangi. Langkah ini membantu mengoptimalkan jadwal perjalanan kapal serta mengurangi penundaan yang tidak perlu, meningkatkan efisiensi keseluruhan operasi kapal di pelabuhan.

Langkah inovatif ini menunjukkan komitmen PT Pelabuhan Indonesia (Persero) dalam menghadirkan efisiensi operasional yang lebih tinggi dan mendukung pertumbuhan sektor logistik nasional. Teknologi mutakhir diterapkan guna mengelola layanan pelabuhan dengan lebih baik, menjadikan industri logistik semakin kompetitif dan efektif.