<p>Karyawan menghitung mata uang Rupiah di salah satu tempat penukaran uang atau Money Changer di kawasan Melawai, Jakarta, Senin, 9 November 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Pasar Modal

Pelaku Pasar Waspadai Kebijakan Moneter Beberapa Bank Sentral Pekan Ini, Rupiah Ditutup Melemah 22 Poin

  • Menurut data perdagangan Bloomberg, Senin, 12 Juni 2023, nilai kurs rupiah ditutup melemah 22 poin di posisi Rp14.862 per-dolar Amerika Serikat (AS).

Pasar Modal

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Nilai kurs rupiah ditutup melemah 22 poin tatkala pelaku pasar mewaspadai kebijakan moneter beberapa bank sentral pekan ini.

Menurut data perdagangan Bloomberg, Senin, 12 Juni 2023, nilai kurs rupiah ditutup melemah 22 poin di posisi Rp14.862 per-dolar Amerika Serikat (AS).

Pada perdagangan sebelumnya, Jumat, 9 Juni 2023, nilai kurs rupiah menguat 55 poin di level Rp14.840 per-dolar AS.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, dolar AS sedikit stabil pada perdagangan hari ini namun tetap mendekati posisi terendah dalam beberapa minggu terakhir.

Saat ini, pelaku pasar dikatakan Ibrahim tengah mewaspadai keputusan kebijakan moneter yang akan dirilis pada pekan ini dari beberapa bank sentral, termasuk The Federal Reserve (The Fed).

"Data inflasi, yang akan dirlis pada hari Selasa, 13 Juni 2023, juga diharapkan menjadi faktor dalam keputusan The Fed, mengingat tujuan utama bank sentral dalam siklus kenaikan suku bunga ini adalah untuk menurunkan inflasi yang masih di atas target tahunan The Fed di level 2%," ujar Ibrahim dikutip dari riset harian, Senin, 12 Juni 2023.

Menurut data CME FedWatchTool, pelaku pasar uang lebih condong memprediksi pengereman kenaikan suku bunga The Fed untuk periode Juni 2023, dan ekspektasi tersebut telah mengantarkan Wall Street untuk mencatat lonjakan ke level tertinggi dalam kurun 13 bulan terakhir pada perdagangan akhir pekan lalu karena sentimen risiko yang membaik.

Sementara itu, mayoritas ekonom yang disurvei Reuters memprediksi European Central Bank (ECB) akan menaikkan suku bunga utama sebesar 25 basis poin pada pekan ini dan sekali lagi pada Juli sebelum berhenti untuk sisa tahun 2023.

Kemudian, Bank of Japan diperkirakan akan mempertahankan kebijakan suku bunga yang longgar karena belanja korporasi dan rumah tangga yang cukup kuat dapat meredam dampak dari permintaan luar negeri yang melambat.

Menurut Ibrahim, untuk perdagangan besok, Selasa, 13 Juni 2023, nilai kurs rupiah berpotensi melemah di rentang Rp14.840-Rp14.910 per-dolar AS.