Pelindo I Targetkan Pengiriman Peti Kemas dari Pelabuhan Dumai Naik 12,13%
JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 Cabang Dumai menargetkan pengiriman peti kemas meningkat 12,13% pada tahun ini. Jumlahnya mencapai 16.152 TEUs dibandingkan 2020 sebesar 14.405 TEUs. Hal ini juga berlaku untuk trafik kunjungan kapal yang ditarget naik 33,8% sebanyak 5.489 call atau 44.111.489 Gross Tonnage (GT) pada tahun ini. Adapun untuk general cargo, tahun ini […]
Industri
JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 Cabang Dumai menargetkan pengiriman peti kemas meningkat 12,13% pada tahun ini. Jumlahnya mencapai 16.152 TEUs dibandingkan 2020 sebesar 14.405 TEUs.
Hal ini juga berlaku untuk trafik kunjungan kapal yang ditarget naik 33,8% sebanyak 5.489 call atau 44.111.489 Gross Tonnage (GT) pada tahun ini.
Adapun untuk general cargo, tahun ini diharapkan beratnya meningkat menjadi 9,62 juta ton. Proyeksi ini naik 26,3% dibandingkan 7,61 juta ton pada tahun lalu.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Untuk mencapai target tersebut, Pelindo 1 Cabang Dumai diketahui mulai menjajal pengiriman peti kemas berskala internasional. Dalam laman resminya, disebutkan ada 25 box peti kemas perdana yang dikirimkan ke Port Klang, Malaysia.
Dalam kegiatan ekspor tersebut, perusahaan pelat merah ini bekerja sama dengan PT Segara Mitra Abadi sebagai agen dari MIT Cargo (Pvt) Ltd.
Pemindahan peti kemas dari trailer ke tongkang dilakukan dengan menggunakan shore crane sennebogen berkapasitas 45 ton.
Pengiriman melalui pelabuhan Dumai tersebut dinilai bisa memangkas waktu hingga 22 jam perjalanan. Jika dikirim melalui pelabuhan lainnya, estimasi waktu yang biasanya mencapai tiga hari perjalanan.
Adapun sejumlah upaya yang dilakukan perseroan terkait bisnis marine service sejauh ini meliputi pelayanan agen dan dermaga, pemakaian tunda, keringanan pembayaran tagihan secara postpay, penempatan base tunda, serta memastikan satu siklus kunjungan kapal menggunakan pelayanan Pelindo 1.