Pelita Samudera Cetak Pertumbuhan Dua Digit di tahun 2019
JAKARTA—PT Pelita Samudera Shipping Tbk. (PSS) membukukan total pendapatan sebesar US$75,3 juta atau sekitar Rp1,2 triliun pada tahun 2019. Dalam siaran pernys 23 Maret 2020, perusahaan tersebut mengatakan angka ini mengalami peningkatan sebanyak 19 persen yakni US$11,8 juta atau lebih dari Rp2 miliar dibanding tahun sebelumnya. Perusahaan yang bergerak di bidang jasa angkutan laut ini […]
Nasional
JAKARTA—PT Pelita Samudera Shipping Tbk. (PSS) membukukan total pendapatan sebesar US$75,3 juta atau sekitar Rp1,2 triliun pada tahun 2019.
Dalam siaran pernys 23 Maret 2020, perusahaan tersebut mengatakan angka ini mengalami peningkatan sebanyak 19 persen yakni US$11,8 juta atau lebih dari Rp2 miliar dibanding tahun sebelumnya.
Perusahaan yang bergerak di bidang jasa angkutan laut ini berhasil meningkatkan tarif muatan apung dan pengangkutan menjadi US$2,49 per metrik ton alias mengalami kenaikan sebesar 31,2 persen. Di tahun sebelumnya, tarif per metrik ton sebesar US$1,90. Dengan kenaikan tarif ini pendapatan muatan apung dan pengangkutan meraih US$3,9 juta atau lebih dari Rp65 miliar.
Di samping itu, PSS juga berhasil menambah jumlah armada sebanyak empat unit kapal kargo curah jenis mother vesel (MV) di tahun 2019. Ini sejalan dengan fokus PSS di tahun 2019 yakni, melakukan ekspansi armada untuk memperluas pangsa pasar. Jumlah total MV saat ini menjadi enam unit. Hal ini kemudian meningkatkan kapasitas kargo dari 63,0 ribu DWT menjadi 237,5 ribu DWT.
Penambahan armada juga dilakukan untuk 3 unit kapal tunda dan tongkang (TNB). Akhir tahun 2019, total armada di PSS sebanyak 87 unit, termasuk 3 unit Fasilitas Muatan Apung (FLF).
Adapun, segmen TNB berkontribusi untuk pendapatan total PSS sebesar 51 persen, diikuti FLF sebanyak 30 persen, dan MV 19 persen.