<p>Ilustrasi kapal Pelni / Pelni.co.id</p>
Korporasi

Pelni Bidik Keuntungan Meningkat 99 Persen pada Libur Nataru

  • PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni menyasar keuntungan perseroan meningkat hingga 99% pada periode libur Natal dan Tahun Baru 2022/2023.

Korporasi

Feby Dwi Andrian

JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni menyasar keuntungan perseroan meningkat hingga 99% pada periode libur Natal dan Tahun Baru 2022/2023.

Direktur Utama PT Pelni Tri Andayani mengungkapkan, Pelni mengincar pendapatan hingga Rp121 miliar di libur Nataru tahun ini. Angka tersebut naik hampir 99% dibandingkan dengan target pada tahun sebelumnya.

Rencana itu diungkapkan Tri saat acara Ngopi BUMN yang diadakan di Kementerian BUMN pada Senin, 12 Desember 2022. Bersama Pelni, juga hadir BUMN lain seperti Jasa Marga dan KAI serta InJourney yang membahas mengenai persiapan BUMN hadapi Nataru 2022/2023.

"Kurang lebih proyeksi pendapatan perseroan dengan tarif yang sudah ditetapkan ada di angka Rp121 miliar. Naik 99% dibandingkan pada tahun 2021 silam," katanya.

Tri menambahkan, penjualan tiket untuk periode keberangkatan di tanggal 11 sampai dengan 31 Desember 2022 sudah mencapai 80.000 kursi. Lalu untuk arus balik pada 1 Januari sampai dengan 8 Januari 2023 sudah terisi 5.400 kursi.

Adapun untuk periode peak season Nataru 2022/2023, Pelni menyiapkan 26 kapal penumpang dan 43 kapal perintis. Sehingga, total kapasitas penumpang pada periode Nataru kali ini mencapai 49.153 kursi.

Saat ini Pelni telah melakukan berbagai persiapan mulai dari armada kapal hingga urusan keselamatan yang menjadi prioritas utama.

Selain perawatan armada kapal, perseroan juga melakukan sejumlah langkah strategis untuk kelancaran pelayanan Nataru diantaranya pemeriksaan ramp check, memastikan ketersediaan BBM untuk seluruh kapal, serta penyesuaian rute hingga jadwal kapal.

Sebagai informasi, Tri juga membocorkan 5 ruas terpadat yang akan terjadi saat Nataru nanti yakni Batam-Belawan, Belawan-Batam, Batam-Tanjung Priok, Sorong-Ambon, dan Balikpapan-Pare pare.

Lalu, untuk pembelian tiket, Tri menambahkan sudah bisa dimulai pada H-15 sebelum masa peak season, serta dapat dilakukan melalui website/agent, channel online, contact center dan mini market.