Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk Irwan Hidayat  memberikan sambutan saat acara penandatanganan nota kesepahaman mengenai pemberdayaan usaha mikro melalui program pengembangan rantai pasok komoditas bahan baku jamu di Jakarta,Jumat 17 Desember 2022. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Korporasi

Peluang Cerah Saham SIDO, Didukung Fundamental dan Sentimen Kuat

  • Profitabilitas SIDO yang superior dengan adanya margin tinggi dan ROE yang kuat menjadi alasan saham ini layak dicermati.
Korporasi
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – Saham PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) berpotensi mengalami peningkatan kinerja. Hal ini didorong oleh sisi fundamental yang solid serta berbagai sentimen yang mendukung sektor farmasi saat ini.

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Andreas Saragih menyatakan bahwa profitabilitas SIDO yang superior dengan adanya margin tinggi dan ROE yang kuat menjadi alasan saham ini layak dicermati.

“Selain itu eksposur yang rendah terhadap nilai tukar, valuasi dan dividen yang menarik juga dapat menjadi pertimbangan,” ujarnya dikutip dari riset harian, Senin, 15 Januari 2024.

Menurutnya, perseroan juga diuntungkan dengan adanya prospek positif sektor farmasi yang didukung oleh daya beli dan normalisasi aktivitas luar ruangan diharapkan dapat mendorong pemulihan volume bagi sejumlah perusahaan farmasi, termasuk perseroan.

“Kami optimistis bahwa tahun ini akan menandai adanya perbaikan selama dua tahun terakhir,” tambahnya.

Selain itu, lanjut Andreas, pemerintah akan berperan penting dalam mendukung pertumbuhan sektor farmasi melalui peningkatan anggaran kesehatan dan implementasi Omnibus Law Kesehatan.

Kendati demikian, terdapat beberapa risiko yang perlu diperhatikan oleh para pelaku pasar, seperti permintaan yang lebih rendah dari perkiraan, kenaikan harga bahan baku, serta melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS.

Menukil data RTI Business, saham SIDO terpantau menguat 0,96% ke level harga Rp525 pada akhir sesi perdagangan Senin, 15 Januari 2024. Saat bersamaan, perseroan memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp15,75 triliun.