Medali emas ketiga di Asian Games 2023, disumbangkan oleh Harris Horatlus yang turun di nomor nangun putra.
Olahraga

Peluang Emas, Hingga Menanti Hadiah Rumah Peraih Medali Asian Games 2023

  • Tanpa pandang bulu, Presiden Jokowi dikabarkan siap mengganjar hadiah rumah, lokasi bebas pilih, kepada para peraih medali emas, perak dan perunggu di Asian Games 2023.

Olahraga

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA – Amellya Nur Sifa sukses mempersembahkan medali emas untuk Indonesia di ajang Asian Games 2023 melalui cabang olahraga (cabor) balap sepeda nomor BMX Women's Individual Moto Run 3 di Hangzhou, China, pada Minggu, 1 Oktober 2023. 

Tambahan medali emas oleh atlet sepeda asal Temanggung Jawa Tengah itu, membuat Indonesia secara total telah mengoleksi 4 medali emas di ajang Asian Games 2023. Artinya, baru tercapai 33% dari 12 target emas yang diusung kontigen Merah Putih di pesta olahraga Asia yang mundur satu tahun itu. 

Sementara pada klasemen umum hingga hari Selasa, (03/10/2023), Indonesia berada di posisi ke-12 dengan total raihan 18 keping medali, antara lain, 4 medali emas, 3 perak dan 11 perunggu. 

Emas perdana Indonesia di ajang Asian Games China itu, lahir dari cabor menembak. Muhammad Sejahtera Dwi Putra namanya, ia sukses mencatatkan skor akhir 578-15X di nomor Shooting-Men’s 10m Running Target.

Tak puas satu, atlet menembak asal Jakarta itu, kembali mempersembahkan medali emas kedua untuk Indonesia melalui nomor Shooting-Men’s 10m Running Target Mixed usai mengalahkan wakil Korea Utara, Kwon-Kwang-il. 

Cabor Wushu yang diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko) Airlangga Hartanto sukses mempersembahkan medali emas ketiga di Asian Games 2023, disumbangkan oleh Harris Horatlus yang turun di nomor nangun putra.

"Saya sangat mengapresiasi kerja keras Anda semua. Dari hati yang terdalam, saya ingin mengucapkan terima kasih pada seluruh atlet yang telah berjuang, dan selamat untuk atlet yang berhasil membawa pulang medali ke Tanah Air," ujar Airlangga ketika menyambut kepulangan para atlet wushu nasional di Jakarta belum lama ini. 

Target Emas Meleset 

Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menargetkan 3 emas di Asian Games 2023 dari nomor beregu putra, tunggal putra, dan ganda putra. Sayangnya, target itu harus meleset usai nomor beregu putra terhenti di babak perempatfinal melawan Korea Selatan dengan skor 1-3 di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, Jumat 29 September 2023.

Kegagalan tersebut, langsung memperpanjang puasa medali emas Asian Games dari cabor bulu tangkis nomor beregu putra. Terakhir kali Indonesia naik podium tertinggi adalah pada 25 tahun lalu atau Asian Games 1998 Bangkok. 

Sementara itu, Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) yang menargetkan satu medali emas di ajang Asian Games 2023 di nomor ganda campuran harus meleset. Pada nomor ini, petenis Aldila Sutjiadi yang bertandem dengan Christopher Rungkat tak berhasil melangkah ke semifinal. Oleh karenanya, PP Pelti siap berbenah melakukan regenerasi para atlet tenis Tanah Air. 

"Supaya paralel semuanya. Jadi lapisan dari Christo kita siapkan dari sekarang. Persiapan itu harus dimulai dari sekarang. Lapisan kedua, ketiga, sebanyak mungkinlah. Anak-anak ini butuh turnamen," ujar Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat (PP Pelti) Hasbullah Tahir saat menyambut kedatangan atlet tenis Asian Games 2023 di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Senin, 2 Oktober 2023

Prestasi terbaik petenis Indonesia di Asian Games 2023 diraih oleh nomor ganda putri, yakni Aldila Sutjiadi dan Janije Tjen. Dua srikandi Merah Putih itu, terhenti di babak empat besar dan harus puas membawa pulang medali perunggu. 

Peluang Tambah Emas

Meski terdapat target emas yang meleset, Indonesia masih berpeluang menambah medali Asian Games 2023 yang dipertandingkan hari ini Selasa (03/10/2023) meliputi cabor kano, angkat besi dan atletik. 

Riska Andriyani akan turun di cabor kano dalam babak final dua nomor berbeda. Pertama ia turun di Women's Canoe Single 200M Final, dan satu lagi, ia bersama Nur Meni turun di nomor Women's Canoe Doubles 200M Final.

Pada cabor angkat besi, Indonesia akan diwakili oleh Rahmat Erwin Abdullah yang turun di cabor angkat besi di nomor Men's 73Kg. Harapannya Erwin bisa mempersembahkan medali dari cabor andalan Indonesia ini.

Potensi emas untuk kontigen Merah Putih juga datang dari atletik di nomor lari estafet. Muhammad Zohri dkk diharapkan dapat menghantarkan medali emas kelima untuk Indonesia di ajang Asian 2023. 

Sementara di cabor bulu tangkis, Indonesia diprediksi masih bisa membawa pulang minimal satu medali emas melalui nomor tunggal putra. Baru saja rampung, Anthony Ginting sukses melaju ke babak 16 besar usai mengalahkan wakil China Wang-Tzu-wei dengan skor 2-0.

Hadiah Rumah Disorot China

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengatakan kontingen Merah Putih yang mampu menyumbangkan medali di ajang Asian Games 2023 akan diberikan penghargaan berupa rumah. 

"Kalau bonus, para atlet harus bisa melihat history dan track record bagaimana Presiden Jokowi menyayangi dan menghargai para atlet," ungkap Dito di Halaman Depan Istana Merdeka pada 19 September 2023.

Meski belum diumumkan secara eksplisit oleh presiden, Dito meyakini rekam jejak Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang selalu mengapreasiasi para atlet yang berprestasi di ajang internasional. 

Hadiah rumah untuk para peraih medali di pesta olahraga Asia itu, ternyata dikonfirmasi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang juga Chef de Mission (CdM) Asian Games 2023 Basuki Hadimuljono.

“Sebagai Menteri PUPR, semoga bisa menyiapkan tambahan bonus rumah di tanah yang mereka miliki di mana saja. Tanah milik orang tuanya, milik sendiri, di mana saja,” ucap Basuki sapaan akrabnya. 

Bahkan, Kementerian PUPR membebaskan para atlet memilih lokasi rumah yang akan dibangun atau dibeli. Melansir situs, RayWhite, jika para atlet memilih lokasi tanah di wilayah Sudirman Central Business District (SCBD) Jakarta Selatan, yang per satu meter persegi tembus Rp 200 juta atau setara satu harga rumah subsidi. Dengan demikian, hadiah para atlet peraih medali Asian Games China ini, lebih tinggi dibanding edisi sebelumnya yang masih mengelompokan nominal dengan jenis medali. 

Pasalnya, kala Asian Games 2018 yang dihelat di Jakarta, Presiden Jokowi memberikan hadiah untuk peraih medali emas adalah sebesar Rp 1,5 miliar secara penuh tanpa dipotong pajak. Kemudian, untuk pasangan atau ganda mendapatkan Rp 1 miliar per orang, dan Rp 750 juta per orang untuk beregu. 

Lalu, untuk peraih medali perak, tunggal mendapatkan Rp 500 juta, ganda Rp 400 juta per orang, dan beregu Rp 300 juta per orang. Sedangkan, untuk peraih medali perunggu, tunggal mendapatkan Rp 250 juta, ganda Rp 200 juta per orang, dan beregu Rp 150 juta per orang.

Mendegar kabar itu, Media China Aiyuke, langsung menyoroti kebijakan pemerintah Indonesia yang menganjar para atletnya tanpa pandang bulu dengan hadiah rumah, jika berhasil meraih medali emas, perak dan perunggu di Asian Games 2023. 

“Kali ini Indonesia memutuskan menerapkan “kebijakan perumahan”, tidak hanya medali emas, tetapi juga pemain peraih medali akan mendapatkan rumah sebagai hadiah,” tulis Aiyuke.