<p>Karyawan beraktivitas dengan latar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 17 Mei 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Pasar Modal

Peluang IHSG Menguat Saat Was-Was Kasus Corona Naik, Simak Saham ACST, ARNA, dan WIKA

  • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan ditutup menguat pada perdagangan Rabu, 19 Mei 2021. Kekhawatiran investor terkait peningkatan kasus COVID-19 di berbagai negara Asia masih akan menjadi sentimen tersendiri bagi pasar modal Indonesia.

Pasar Modal
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan ditutup menguat pada perdagangan Rabu, 19 Mei 2021. Kekhawatiran investor terkait peningkatan kasus COVID-19 di berbagai negara Asia masih akan menjadi sentimen tersendiri bagi pasar modal Indonesia.

Kepala Riset Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menyebut IHSG mengalami pola candlestick bullish counter attack dengan long shadow low yang menyentuh level support pivot fibonacci ratio. Hal ini memberikan indikasi pergerakan yang mulai mencoba rebound jangka pendek.

“Indikator Stochastic dan RSI masih bergerak pada momentum terkonsolidasi pada area dekat oversold. Secara teknikal, IHSG berpotensi mencoba menguat terbatas dengan support resistance 5.830 – 5.900,” ujarnya melalui riset harian yang diterima TrenAsia.com, Rabu 19 Mei 2021.

Dengan analisisnya itu, Lanjar tak lupa membagikan rekomendasikan saham yang menurutnya layak untuk dicermati. Antara lain ACST, ADHI, AKRA, ASII, BBRI, BFIN, CPIN, ICBP, LPKR, PGAS, UNVR, dan WIKA.

Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama memprediksi peluang penguatan pada pergerakan IHSG hari ini dengan rasio fibonacci 5.794,86 – 5.883,52. Berdasarkan indikator, kata dia, MACD, Stochastic dan RSI kompak menunjukkan sinyal negatif.

“Terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG. Sehingga ke depannya berpeluang menuju ke resistance terdekat,” tutur Nafan.

Berdasarkan gambaran tersebut, ia turut membagikan rekomendasi saham yang dinilai dapat menjadi pertimbangan investor. Di antaranya ARNA, BMTR, BSDE, CTRA, GJTL, KRAS, MIKA, serta WIKA.

Sebelumnya, IHSG ditutup naik tipis 0,01% menuju level 5.834,39 pada akhir sesi perdagangan Selasa, 18 Mei 2021. Dalam sehari, terdapat 246 saham menguat, 236 saham terkoreksi, dan 153 saham lainnya berada pada posisi stagnan.

Penguatan indeks komposit di dorong oleh penguatan saham-saham di sektor industri, transportasi, dan energi. Sedangkan, rupiah bergerak berbalik naik 0,07% ke level Rp14.272 per dolar Amerika Serikat setelah sempat tertekan pada awal pekan. (SKO)