<p>Karyawati melayani pelanggan di salah satu Gerai Indosat Ooredoo di Jakarta, Rabu, 23 Juni 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Bursa Saham

Peluang IHSG Menguat Sepekan, OMFin Rekomendasi Saham AGRO, BRIS, dan ISAT

  • Fendy merekomendasikan tiga saham unggulan yang dapat menjadi pertimbangan para investor untuk satu pekan ke depan. Di antaranya PT Bank BRI Agroniaga Tbk (AGRO), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), dan PT Indosat Tbk (ISAT).

Bursa Saham

Drean Muhyil Ihsan

JAKARTA – CEO Finvesol Consulting, Fendy Susianto memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak naik pada pekan ini, 28 Juni 2021 – 2 Juli 2021. Di tengah peningkatan kasus COVID-19 di Tanah Air, indeks komposit akan menguji level 6.100 dengan support level 5.900.

Dengan kondisi ini, Fendy merekomendasikan tiga saham unggulan yang dapat menjadi pertimbangan para investor untuk satu pekan ke depan. Di antaranya PT Bank BRI Agroniaga Tbk (AGRO), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), dan PT Indosat Tbk (ISAT).

Pria yang akrab disapa OMFin ini merekomendasikan saham AGRO dibeli pada kisaran harga Rp1.590 – Rp1.640 per lembar dengan stop (cut) loss level Rp1.490. Sementara itu, target jual saham AGRO pada rentang Rp1.900 hingga Rp2.200 per lembar.

Selanjutnya, saham BRIS direkomendasikan beli pada level harga Rp1.900 sampai dengan Rp1.945 per lembar. OMFin turut memberikan saran untuk memasang cut loss level pada harga Rp1.670 per sahamnya.

“Target jual OMFin pada saham BRIS berada pada harga Rp2.500 per lembar,” kata dia melalui riset mingguan yang diterima TrenAsia.com, Senin, 28 Juni 2021.

Rekomendasi saham terakhir yakni ISAT, dibeli pada level harga Rp6.900 hingga Rp6.950 per lembar serta stop loss level pada harga Rp6.750. Sementara itu, target jualnya berada pada rentang harga Rp7.900 – Rp8.300.

Review IHSG dan Rekomendasi Saham Pekan Lalu
Founder and CEO Finvesol Consulting, Fendi Susiyanto berpose usai mengisi Podcast Obrolan Finansial dan Investasi (OmFin) di Jakarta. Foto: doc. TrenAsia

Pekan sebelumnya, (21 – 25 Juni 2021), OMFin memproyeksikan IHSG akan mengalami tekanan dengan support resistance 5.900 – 6.050. Hasilnya, IHSG berhasil kembali menuju level psikologis ditutup ke level 6.022,40 pada perdagangan akhir pekan lalu.

Pada kesempatan yang sama, ia sempat merekomendasikan tiga saham yang berpotensi menghasilkan profit selama pekan lalu. Antara lain PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), dan PT Indosat Tbk (ISAT).

Saham pertama yang menjadi rekomendasikan pada saat itu adalah TOWR agar dibeli pada rentang harga Rp1.180 – Rp1.220 per lembar dengan stop loss level Rp1.130 per lembar. Sedangkan, target jual berada pada level harga Rp1.280 sampai dengan Rp1.300 per lembar saham.

Pada penutupan perdagangan Jumat, 25 Juni 2021, harga saham TOWR ditutup pada level Rp1.230 per lembar atau terdapat unrealized profit sekitar 2,5%. Saham emiten menara ini bahkan sempat menembus level tertingginya pada harga Rp1.265 per lembar.

Selanjutnya, rekomendasi saham OMFin pekan lalu adalah TBIG dibeli pada kisaran harga Rp3.000 hingga Rp3.110 per lembarnya. OMFin menetapkan cut loss level Rp2.850 dan target jual di kisaran harga Rp3.400 hingga Rp3.500 per lembar.

Hasilnya, saham TBIG ditutup di level harga Rp3.160 per lembar pada akhir sesi perdagangan pekan lalu. Dengan kata lain, terdapat unrealized profit sekitar 1,94% pada harga saham menara milik Grup Saratoga ini.

“Sementara itu, harga tertinggi TBIG sudah mencapai pada level harga Rp3.370 per lembar saham,” tutur pria yang juga merupakan host OMFin Channel tersebut.

Rekomendasi saham OMFin yang ketiga pada pekan lalu jatuh pada saham ISAT dengan harga beli Rp6.500 – Rp6.285 per unit saham serta stop loss level pada Rp6.100. Adapun, target jualnya berada pada kisaran harga Rp7.300 hingga Rp7.500.

Hingga akhir perdagangan Jumat, 25 Juni 2021, saham ISAT ditutup pada harga Rp6.950 atau terdapat unrealized profit 2,2% dan sempat menyentuh level tertinggi pada harga Rp7.425 per lembar pada pekan kemarin.

“Demikian lah review rekomendasi pekan lalu, dan ketiga saham menghasilkan profit ya. Tetap berinvestasi dengan baik dan benar, batasi kerugian dengan stop loss level. Cuan party, enggak cuan ngopi,” tutup OMFin. (SKO)