Karyawan beraktivitas di depan layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Senin, 9 Mei 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Pasar Modal

Peluang IHSG untuk Menguat Masih Terbuka di Kondisi Oversold, Simak 6 Rekomendasi Saham Ini

  • Pagi ini, IHSG dibuka di posisi 6.729,64 setelah sebelumnya ditutup menguat 0,43% ke level 6.729,64 pada perdagangan Senin, 22 Mei 2023.

Pasar Modal

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA – Head of Technical Analyst Research PT BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan bahwa peluang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk menguat masih terbuka di tengah kondisi oversold pada perdagangan hari ini, Selasa, 23 Mei 2023.

Pagi ini, IHSG dibuka di posisi 6.729,64 setelah sebelumnya ditutup menguat 0,43% ke level 6.729,64 pada perdagangan Senin, 22 Mei 2023.

IHSG dikatakan oleh Andri masih berada dalam tren bearish selama posisinya berada di bawah  6.815. Secara teknikal, indikator moving average convergence divergence (MACD) menunjukkan pola bearish, stochastic membentuk pola oversold, dan candlestick higher high.

Andri mengungkapkan, apabila IHSG ditutup harian di bawah 6.811, IHSG masih berpeluang untuk terkoreksi ke posisi 6.733/6.656. Apabila ditutup di atas 6.811, indeks berpotensi mengarah ke kisaran 6.851/6.971. Rentang breakout berada di 6.656 - 6.819.

“Level resistance pada perdagangan Selasa, 23 Mei 2023, berada di 6.751/6.7567/6.787/6.824 dengan support  6.723/6.696/6.656/6.635. Perkiraan range di rentang 6.680 - 6.770,” ujar Andri dikutip dari riset harian, Selasa, 23 Mei 2023.

Pada perdagangan sebelumnya, Senin, 22 Mei 2023, indeks-indeks bursa di kawasan Asia Pasifik bergerak menguat di tengah rencana akan dimulainya kembali pembicaraan mengenai pagu utang Amerika Serikat (AS).

Adapun indeks yang mencatat kenaikan di antaranya Hang Seng, Nikkei, dan Kospi sementara bursa Australia mencatat pelemahan pada perdagangan kemarin.

Dari AS, pada perdagangan kemarin, Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,42%, S&P 500 menguat 0,02%, sedangkan Nasdaq meningkat 0,5%.

“Presiden Joe Biden dan Kevin McCarthy bersiap untuk bertemu dan melanjutkan negosiasi mengenai batas utang, di tengah warning bahwa kegagalan pembayaran yang menyebabkan bencana dapat terjadi dalam waktu kurang dari dua minggu.,” kata Andri.

Untuk perdagangan Selasa, 23 Mei 2023, inilah 6 rekomendasi saham dari BNI Sekuritas:

1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Resistance: 9.075/9.200/9.275/9.400

Support: 8.925/8.850/8.700/8.600

Rekomendasi: Buy 8.950-9.000 target 9.075/9.200. Stop loss below 8.700

 

2. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)

Resistance: 3.010/3.090/3.190/3.270

Support: 2.920/2.870/2.780/2.620

Rekomendasi: Speculative buy target 3.090/3.190. Stop loss below 2.830

 

3. PT United Tractors Tbk (UNTR)

Resistance: 24.050/25.000/25.625/26.925

Support: 23.525/23.300/22.150/20.775

Rekomendasi: Speculative buy target 25.000/25.600. Stop loss di bawah 23.250

 

4. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)

Resistance: 1.230/1.265/1.300/1.365

Support: 1.180/1.150/1.125/1.105

Rekomendasi: Buy 1.200-1.215 target 1.230-1.265. Stop loss di bawah 1.150

 

5. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)

Resistance: 2.490/2.540/2.600/2.680

Support: 2.420/2.370/2.300/2.220

Rekomendasi: Akumulasi buy target 2.560/2.600. Stop loss di bawah 2.370

 

6. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)

Resistance: 1.675/1.700/1.735/1.775

Support: 1.630/1.595/1.555/1.505

Rekomendasi: Buy 1.635-1.655 target 1.720/1.735. Stop loss di bawah 1.575