Karyawan berkatifitas dengan latar layar monitor pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, 8 September 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Pasar Modal

Peluang Kenaikan IHSG Masih Terbuka, Simak Rekomendasi Saham dari BNI Sekuritas Hari Ini

  • Untuk diketahui, pada perdagangan Senin, 31 Oktober 2022, IHSG ditutup menguat sebesar 0,61% ke level 7.098,89.

Pasar Modal

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA – Head of Technical Analyst Research PT BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar menilai bahwa peluang kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih terbuka pada perdagangan Selasa, 1 November 2022.

Untuk diketahui, pada perdagangan Senin, 31 Oktober 2022, IHSG ditutup menguat sebesar 0,61% ke level 7.098,89.

Menurut Andri, peluang penguatan IHSG masih terbuka di tengah kondisi indikator bullish dan di atas moving average dalam jangka pendek (5 day).

Indeks disinyalir berada dalam tren bullish selama levelnya berada di atas 6.995, indikator moving average convergence divergence (MACD) bullish, indikator stochastic menunjukkan overbought, berada di atas support 7.017, dan candlestick membentuk pola higher high.

Apabila IHSG hari ini ditutup di atas 6.980, levelnya masih berpeluang untuk rebound dengan target 7.091, 7.135, dan 7.250. Seandainya IHSG gagal ditutup di atas level tersebut, levelnya rawan menuju 6.958 – 6.902.

Resistance pada perdagangan hari ini berada di 7.113, 7.135, 7.167, dan 7.127 dengan support 7.062, 7.016, 6.958, dan 6.917. Perkiraan range pada perdagangan Selasa di rentang 7.030 – 7.140,” tulis Andri dikutip dari riset harian, Selasa, 1 November 2022.

Sementara itu, Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan, bursa regional Asia Pasifik mengalami penguatan yang mengikuti pergerakan bursa Amerika Serikat (AS) pada Jumat malam sebelumnya.

Nikkei menguat 1,78% sementara Hang Seng dan SSE Composite Index melemah. Hong Kong mencatat kontraksi pertumbuhan ekonomi sebesar 4,5% secara tahunan pada kuartal III-2022 dan perkembangan itu jauh di bawah ekspetasi.

Dari AS, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,39%, begitu juga dengan S&P 500 yang melemah 0,75%. Indeks Nasdaq pun turut melemah dengan persentase 1,03%.

“Investor bersiap terhadap pertemuan The Fed yang akan dilaksanakan minggu ini. Lembaga tersebut diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin pada hari Rabu,” ujar Maxi.

Untuk perdagangan Selasa, 1 November 2022, berikut ini empat saham yang direkomendasikan oleh BNI Sekuritas:

1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

Resistance : Rp 10.650, Rp 10.775, Rp 10.975, Rp 11.225. 

Support: Rp 10.500, Rp 10.250, Rp 10.050, Rp 9.925. 

Rekomendasi: Buy Rp 10.475 - Rp 10.550, target Rp 10.775 - Rp 10.950. Stop loss di bawah Rp 10.050

 

2. PT United Tractors Tbk (UNTR)

Resistance : Rp 32.750, Rp 33.725, Rp 34.100, Rp 35.200. 

Support: Rp 32.150, Rp 31.400 , Rp 30.500, Rp 29.675.

Rekomendasi: Buy If Break Rp 32.400, target Rp 33.700 - Rp 34.100. Stop loss di bawah Rp 31.400.

 

3. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)

Resistance : Rp 4.010, Rp 4.060, Rp 4.120, Rp 4.200. 

Support: Rp 3.940, Rp 3.890, Rp 3.820, Rp 3.740. 

Rekomendasi: Trading Buy target Rp 4.060 - Rp 4.100. Stop loss di bawah Rp 3.890.

 

4. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)

Resistance : Rp 2.850, Rp 2.890, Rp 2.960, Rp 3.050. 

Support: Rp 2.790, Rp 2.750, Rp 2.680, Rp 2.540. 

Rekomendasi: Akumulasi buy target Rp 2.850 - Rp 2.900. Stop loss di bawah Rp 2.700.