<p>https://indianexpress.com</p>
Gaya Hidup

Peluang Untuk Bisnis Online, WhatsApp akan Beriklan

  • TrenAsia – JAKARTA – Terhitung sepuluh tahun sejak kemunculannya pada tahun 2009, kali ini WhatsApp rencanakan akan luncurkan fitur baru berupa iklan pada Maret 2020. Cara kerjanya mirip dengan Instagram di mana iklan akan muncul di antara stories kontak WhatsApp. Seperti biasanya, fitur tersebut dapat digunakan bagi pengguna Android dan iOS. Tidak jauh berbeda pula […]

Gaya Hidup
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

TrenAsia – JAKARTA – Terhitung sepuluh tahun sejak kemunculannya pada tahun 2009, kali ini WhatsApp rencanakan akan luncurkan fitur baru berupa iklan pada Maret 2020. Cara kerjanya mirip dengan Instagram di mana iklan akan muncul di antara stories kontak WhatsApp.

Seperti biasanya, fitur tersebut dapat digunakan bagi pengguna Android dan iOS. Tidak jauh berbeda pula dengan Instagram, iklan yang akan dilihat oleh pengguna disaring berdasarkan perilaku dan minat mereka. Pengguna dapat mengakses iklan dengan cara swipe up status tersebut.

Setelah diambil alih oleh Facebook pada tahun 2014, pengguna WhatsApp mengalami pertumbuhan yang pesat. Dilansir dari Gatra (18/11), Kominfo mengatakan 83% dari 171 pengguna internet di Indonesia menggunakan WhatsApp. Bahkan Direktur Kebijakan APAC WhatsApp, Clair Deevy menyebut Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah pengguna paling banyak di dunia.

Kominfo mengatakan 83% dari 171 pengguna internet di Indonesia menggunakan WhatsApp. Bahkan Direktur Kebijakan APAC WhatsApp, Clair Deevy menyebut Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah pengguna paling banyak di dunia.

Peluang Bagi Bisnis Online

Rencana penambahan fitur iklan ini dapat dijadikan peluang bagus terutama bagi para pebisnis online. Mereka dapat memasarkan produknya langsung ke target konsumen.

Tidak dipungkiri lagi, media promosi pun menjadi semakin luas. Bukan tidak mungkin jika WhatsApp kedepannya bertransformasi menjadi salah satu market place.

Selain itu, iklan online yang tampil dalam bentuk status diakui lebih efektif menjangkau pasar dibandingkan iklan offline. Hal itu dikarenakan pengguna bisa mendapatkan gambar, suara, maupun video dalam waktu sekaligus. Para pelaku bisnis pun bisa memaksimalkan peluang tersebut untuk memajukan usahanya.