Umat muslim melaksanakan shalat Idul Fitri di pelataran stadion Jakarta International Stadium (JIS) Jakarta, Senin, 2 Mei 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Infrastruktur

Pembagian 'Kue' Renovasi JIS untuk Piala Dunia U-17

  • Setelah direnovasi, FIFA akan melakukan penilaian standar JIS pada September 2023

Infrastruktur

Debrinata Rizky

JAKARTA - Kementerian PUPR mengungkapkan rencana renovasi Jakarta International Stadium (JIS) agar sesuai standar FIFA.

Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan, demi memenuhi standar FIFA, pemerintah harus melakukan sejumlah perombakan dan perbaikan sarana-prasarana JIS yang dipandang masih belum memenuhi standar. Di antaranya ialah rumput stadion hingga jalan akses.

"Terutama rumput, kemudian akses, parkir, termasuk di luar area stadium itu adalah soal stasiun atau terminal sementara untuk kereta api di situ karena memang aksesnya agak sulit. Ruang parkirnya terbatas, dan yang paling krusial adalah rumput," ujar Endra saat ditemui di kantornya pada Selasa, 4 Juli 2023.

Selain itu, pintu masuk (barat dan timur) JIS juga akan dirombak total agar bus besar para pemain bisa muat masuk ke area JIS. 

Pembagian Tugas

Endra menjelaskan, nantinya akan ada sejumlah pembagian tugas demi mengejar tenggat waktu yakni sebelum bulan September 2023. Untuk mengejar deadline, Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jasa Marga, hingga PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan bagi-bagi tugas merenovasi JIS.

Endra merinci lebih lanjut, Kementerian PUPR akan menggarap ketidaksesuaian rumput di stadion JIS. Lalu untuk akses stasiun akan ditangani oleh KAI dan terminal bus akan ditangani Kemenhub. Sedangkan untuk akses tol akan diperbaiki oleh Jasa Marga.

Adapun jembatan penyeberangan orang (JPO) ini akan dibangun oleh Ditjen Bina Marga PUPR selaras dengan banyaknya pengunjung JIS yang memilih parkir di area Ancol. Dengan dibangunnya JPO ini, harapannya dapat meningkatkan aksesibilitas pengunjung JIS.

Pembiayaan

Dari segi pembiayaan Endra mengatakan, akan didukung melalui masing-masing kementerian dan lembaga yang terlibat. Diharapkan dengan kolaborasi ini, perbaikan akan rampung dalam 3 bulan ke depan. Setelah rampung FIFA akan melakukan penilaian standar JIS pada September 2023. Dari sana, akan ditetapkan apakah JIS layak digunakan untuk gelaran Piala Dunia U-17.

Endra mengatakan, pihaknya membandingkan dengan standar rumput yang digunakan di Gelora Bung Karno (GBK) sehingga harus dilakukan penyesuaian terhadap kualitasnya. Mulanya, rumput akan disamakan dengan yang ada di GBK. Namun karena waktunya terbatas, maka rencananya rumput akan diganti dengan rumput golf.

Sebelumnya, rencana perbaikan JIS ini merupakan tindak lanjut atas kunjungan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan sejumlah stakeholder lainnya ke JIS 4 Juli 2023. Salah satu hal yang disorot ialah rumput stadion hingga jalan akses yang dirasa belum siap.

Piala Dunia U-17

Diketahui, Piala Dunia U-17 rencananya akan dihelat di Indonesia pada 10 November hingga 2 Desember 2023 mendatang. Salah satu venue stadion yang akan dipakai untuk perhelatan acara tersebut yakni JIS. 

Sebagai persiapan menyambut acara, Menteri PUPR, Menpora, Ketua Umum PSSI, dan PJ Gubernur DKI Jakarta melakukan inspeksi lapangan di stadion yang dibangun dengan menelan dana Rp5 miliar tersebut.

Dari hasil inspeksi diketahui jika ternyata rumput yang dipakai di Jakarta International Stadium (JIS) tidak memenuhi standar ketentuan FIFA. Selain rumput yang tidak sesuai dengan standar, akses masuk di kawasan stadion JIS terlalu sempit dan tidak cukup untuk masuk kendaraan bus. Lahan parkir juga dinilai masih kurang luas. Sirkulasi udara di bangunan tersebut dinilai kurang baik sehingga membutuhkan sedikit renovasi.