Pembangunan 107 Rumah untuk Korban Bencana NTB Pakai Teknologi RISHA
Pembangunan rumah untuk korban terdampak bencana banjir bandang ini menggunakan teknologi rumah instan sederhana sehat (RISHA).
Nasional
JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) untuk pembangunan 107 hunian tetap di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pembangunan rumah untuk korban terdampak bencana banjir bandang ini menggunakan teknologi rumah instan sederhana sehat (RISHA). Tidak hanya membangun unit baru, pembangunan rumah juga dibuat tangguh untuk menghadapi bencana.
“Pendekatannya adalah build back better, tidak sekadar membangun dengan kerentanan yang sama terhadap bencana, tetapi membangun lebih baik dan lebih aman dari sebelumnya,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan resmi, Jumat, 4 Juni 2021.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Ketua Satgas Penaggulangan Bencana NTT dan NTB Kementerian PUPR Widiarto mengatakan hunian tetap yang akan dibangun sebanyak 107 rumah dengan tipe 36.
Pembangunan juga dilengkapi dengan prasarana dasar permukiman di tanah milik pemerintah daerah seluas 28.670 m2.
Percepatan pembangunan rumah ini tidak lepas dari upaya pendampingan Kementerian PUPR melalui Tim Ditjen Perumahan dan Tim Ditjen Cipta Karya dalam penetapan lokasi beserta dengan kesiapan legalitas lahannya.
Proses ini membutuhkan waktu karena harus melalui beberapa tahapan terkait kelayakan teknis dan administrasi, proses dialog, penyepakatan, dan serah terima dengan pemilik lahan.
Bupati Dompu Kader Jaelani menyampaikan ucapan terimakasih atas kerja keras pemerintah pusat yang sudah membantu teralisasinya hunian tetap relokasi bagi masyarakat terdampak bencana.
“Dengan adanya peletakan batu bertama ini diharapkan akan disusul pengerjaan lainnya agar masyarakat dapat segera pindah dari pengungsian,” ujarnya.
Selain di Kabupaten Dompu, Kementerian PUPR juga akan membangun hunian tetap bagi korban bencana banjir bandang di Kabupaten Bima sebanyak 185 unit. Kedua pembangunan ini diharapkan dapat selesai pada November 2021. (LRD)