<p>Gedung PT Pertamina (Persero). / Pertamina.com</p>
Industri

Pembangunan 12 Tangki BBM 65.000 Kiloliter di Indonesia Timur Rampung

  • JAKARTA – Pembangunan infrastruktur untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) dan  Liquefied Petroleum Gas (LPG) kian gencar. Terbaru, pemerintah melalui perusahaan holding energi PT Pertamina (Persero), baru saja merampungkan proyek tangki di 12 lokasi wilayah Indonesia Timur. “Infrastruktur BBM di wilayah tersebut kini kapasitasnya bertambah menjadi 65.000 Kiloliter (KL),” ungkap Senior Vice President Corporate Communications & […]

Industri
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

JAKARTA – Pembangunan infrastruktur untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) dan  Liquefied Petroleum Gas (LPG) kian gencar. Terbaru, pemerintah melalui perusahaan holding energi PT Pertamina (Persero), baru saja merampungkan proyek tangki di 12 lokasi wilayah Indonesia Timur.

“Infrastruktur BBM di wilayah tersebut kini kapasitasnya bertambah menjadi 65.000 Kiloliter (KL),” ungkap Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina Agus Suprijanto, mengutip keterangan resmi, Rabu, 17 Februari 2021.

Menurutnya, pembangunan ini telah tertuang dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Pertamina 2021. Di samping itu juga menjadi salah satu prioritas Program Nawacita Presiden Joko Widodo yang ingin memperkuat infrastruktur hingga di daerah pinggiran.

Adapun sejumlah lokasi yang dibangun tangka BBM tersebut, yakni  Badas (Nusa Tenggara Barat), Pare-Pare (Sulawesi Selatan), Ternate (Maluku Utara), dan Masohi (Maluku).

Kemudian, Bula (Maluku), Dobo (Maluku), Labuha (Maluku), Saumlaki (Maluku), dan Namlea (Maluku). Wilayah lainnya Wayame (Maluku), Merauke (Papua), dan Nabire (Papua).

Agus menambahkan, saat ini masih ada dua proyek dalam yang masih berproses di Waingapu dan Maumere (Nusa Tenggara Timur). Ke depan, selain pembangunan tanki BBM, perseroan juga berencana membangun empat infrastruktur LPG di Jetti (NTT), Bima (NTB), Wayame (Maluku), dan Jayapura (Papua).