Pembangunan IKN Butuh 4 Juta Liter Bahan Bakar Tiap Bulan
- Diperkirakan sekitar 4 juta liter bahan bakar akan dibutuhkan setiap bulan antara tahun 2022 hingga 2024 untuk mendukung proyek infrastruktur dasar, seperti pembuatan jalan, bendungan, gedung, dan perumahan.
BUMN
IBUKOTA NUSANTARA - Pertamina Patra Niaga dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menandatangani kesepakatan strategis untuk mendukung pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN).
Kerja sama ini menjadi landasan bagi pemenuhan kebutuhan bahan bakar serta produk pendukung yang krusial dalam menjalankan mega proyek pembangunan ini.
Proyek pembangunan IKN telah mencapai tahap yang signifikan, melampaui progres 55%. Kementerian PUPR menegaskan komitmennya untuk memastikan kesinambungan dan keberlanjutan proyek hingga tahun 2024.
Jaminan pasokan bahan bakar dari Pertamina Patra Niaga menjadi aspek kunci dalam mendukung percepatan dan pencapaian target penyelesaian proyek sesuai rencana. Pentingnya pasokan energi dalam menjamin kelancaran proyek pembangunan infrastruktur menjadi poin utama dalam perjanjian ini.
- Sektor Hortikultura Pulih, Zimbabwe Target Ekspor US$1 M pada 2030
- Kata Bapanas Soal Bansos Beras Diperpanjang Hingga Juni 2024
- 5 Furniture Murah yang Bisa Berikan Kesan Mewah pada Rumah Anda
Dilansir dari kabarbumn.com, Senin, 20 November 2023, Diperkirakan sekitar 4 juta liter bahan bakar akan dibutuhkan setiap bulan antara tahun 2022 hingga 2024 untuk mendukung proyek infrastruktur dasar, seperti pembuatan jalan, bendungan, gedung, dan perumahan.
Pertamina Patra Niaga tidak hanya menyediakan bahan bakar minyak, tetapi juga menyokong kebutuhan produk lain seperti pelumas, aspal, petrokimia, serta BBM Low Sulfur yang mendukung prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG) Partnership.
Fasilitas Pertamina Patra Niaga di Kalimantan Timur telah dijadikan pusat distribusi utama bahan bakar untuk mendukung proyek IKN. Langkah ini diharapkan dapat memastikan kelancaran dan keberhasilan distribusi energi yang diperlukan dalam membangun infrastruktur penting tersebut.
Kerjasama strategis antara Pertamina Patra Niaga dan Kementerian PUPR menjadi fondasi penting dalam memastikan ketersediaan bahan bakar yang memadai serta produk pendukung lainnya dalam mendukung proyek pembangunan IKN. Proyek ini dianggap sebagai tonggak sejarah yang krusial dalam mengembangkan infrastruktur Indonesia ke depan.
Melalui kesepakatan ini, Pertamina Patra Niaga dan Kementerian PUPR menegaskan komitmen mereka untuk memastikan keberhasilan proyek IKN serta peran penting suplai energi yang handal dalam mendukung proyek infrastruktur nasional yang ambisius ini.
Kerja sama ini diharapkan bukan hanya memastikan progres proyek yang dikerjakan dapat berjalan lebih cepat, tetapi juga memberikan gambaran positif tentang kolaborasi strategis antara sektor swasta dan pemerintah dalam membangun masa depan infrastruktur yang lebih kuat bagi negara.