Ilustrasi Smartcity IKN Nusantara
Infrastruktur

Pembangunan IKN Sudah Capai 40 Persen

  • Menteri PUPR memastikan seluruh program pembangunan di IKN berjalan dengan lancar.

Infrastruktur

Bintang Surya Laksana

YOGYAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan progres pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur hingga kini telah mencapai lebih dari 40%.

"Yang dikerjakan sekarang juga sudah progresif, semua sudah lebih dari 40%," ujar Basuki di Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Rabu, 25 Oktober 2023 dilansir Antara.

Basuki memastikan seluruh program pembangunan di IKN berjalan dengan lancar. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya bangunan yang saat ini telah berdiri di kawasan calon ibu kota Indonesia masa depan tersebut.

"Jadi kalau dulu misalnya ada enam bangunan, sekarang bangunannya sudah lebih dari 10. Kalau mau dipersentase membaginya naik turun, karena membesar, tapi per program jalan baik," ujar Basuki.

Basuki juga menginformasikan pada tanggal 1 November 2023, Presiden Joko Widodo akan melakukan groundbreaking pembangunan Bandara Very Very Important Person (VVIP) di IKN. 

Menurut informasi dari LPSE Kementerian PUPR, total nilai kontrak fisik untuk memenuhi sebagian kebutuhan pembangunan Bandara VVIP IKN di sisi landasan udara mencapai Rp4,28 triliun dan dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2023. Bandara VVIP IKN ini akan memiliki landasan pacu sepanjang 3.000 x 45 meter yang mampu menerima pesawat berbadan besar seperti Boeing 777-300 ER dan Airbus A380.

Adapun apron bandara mampu menampung tiga pesawat berbadan besar (Wide Body) dan satu pesawat berbadan kecil (Narrow Body), atau tujuh pesawat berbadan kecil. Sedangkan kapasitas helipad mampu menampung tiga helikopter.

Basuki menyebutkan peletakan batu pertama pada November mendatang juga akan dilakukan untuk beberapa  bangunan lainnya di IKN.

"Ada tujuh kalau enggak keliru. Sudah ada rapat koordinasi untuk kunjungan Presiden ke sana," tutup Basuki.