Pembangunan Istana Negara di IKN Ditargetkan Selesai Sebelum HUT ke-79 Indonesia
- Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR menyebut progres pembangunan sudah selesai hampir setengahnya.
Infrastruktur
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) targetkan pembangunan istana Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan gedung pemerintahan akan selesai sebelum Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-79.
Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Mohammad Zainal Fatah pada 12 September 2023 menyebut progres pembangunan sudah selesai hampir setengahnya. “Saat ini progres pembangunan Istana Negara dan gedung-gedung pemerintahan untuk batch satu sudah mencapai 46% lebih,” sebutnya melansir Antara.
Data Kementerian PUPR menyebutkan, per 17 Agustus 2023 realisasi pembangunan gedung Istana Negara dan lapangan upacara pada kawasan Istana Kepresidenan di ibu kota baru tersebut telah mencapai 22,13%.
- China Tambah Kekuatan Udara di Dekat Taiwan
- Pembangunan Pabrik Petrokimia di Cilegon Diproyeksikan Selesai Maret 2025
- 11 Rekomendasi Tempat Wisata di Wonosobo yang Wajib Dikunjungi
Sementara itu realisasi pembangunan gedung kantor presiden adalah 27,52%, penyiapan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) tahap II telah mencapai 92,25%. Kemudian realisasi pembangunan gedung dan kawasan kantor kementerian koordinator satu adalah 12,78%, gedung dan kawasan kantor kementerian koordinator dua adalah 10,42%, dan gedung dan kawasan kantor kementerian koordinator empat adalah 15,13%.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebelumnya menyebutkan Upacara detik-detik proklamasi HUT RI tahun 2024 nantinya akan dilakukan di IKN, Kalimantan Timur.
“Insyaallah tahun depan (upacara HUT RI) sudah di IKN. Kita lihat nanti,” sebut Jokowi.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Agung Wicaksono menyebutkan sampai sekarang sudah ada sekitar 260 perusahaan yang menyampaikan surat minat untuk berinvestasi di IKN.
Dari banyaknya jumlah perusahaan tersebut, terdapat sebanyak tujuh perusahaan yang sampai pada fase kesepakatan komitmen misalnya Ciputra Group yang berkomitmen untuk investasi dan bangun.
Terdapat juga sejumlah negara yang dikabarkan tertarik berinvestasi di IKN yakni Korea Selatan, Jepang, China, Jerman, dan juga UEA (Uni Emirat Arab). Yang terbaru, Perancis juga menyatakan minatnya berinvestasi di IKN.